Dark/Light Mode

LaNyalla: Falsafah Ajaran PSHT Sejalan Dengan Cita-Cita Pendiri Bangsa

Minggu, 17 Oktober 2021 20:26 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat dikukuhkan sebagai warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/10). (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat dikukuhkan sebagai warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/10). (Foto: Humas DPD)

 Sebelumnya 
Senator asal Jawa Timur itu juga kembali menyampaikan rencana Amandemen Konstitusi perubahan ke-5.

Diingatkannya, amandemen menjadi sebuah momentum kesadaran bersama sebagai negarawan, untuk memikirkan agar Indonesia dapat segera mewujudkan cita-citanya.

Indonesia, kata dia, harus lebih berdaulat atas apa yang terkandung di dalam bumi, air, udara dan semua kekayaan alamnya. Harus berdaulat atas sektor-sektor strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca juga : HNW: Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa

"Mulai dari sektor pangan, kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan lainnya," papar Mantan Ketua Umum PSSI itu.

Lebih penting lagi, menurutnya, Indonesia harus berdaulat dan mampu menyiapkan diri karena akan memasuki era disrupsi di segala bidang dan adanya perubahan global yang sangat cepat.

Tanpa kedaulatan, wanti-wantinya, kita hanya akan menjadi negara yang diatur dan dikendalikan oleh negara lain.

Baca juga : Produk Lokal Taffware jadi Brand “Serba Ada” Dengan Harga Terjangkau

"Juga dipaksa tunduk kepada aturan-aturan global yang tidak adil. Yang pada akhirnya, kekayaan negara ini akan dikuasai oleh segelintir orang, baik itu bangsa kita sendiri maupun bangsa asing," ungkapnya.

Di situlah pentingnya menyatukan pikiran dan kebatinan dalam menyongsong rencana Amandemen Konstitusi perubahan ke-5. P

Pemahaman itu, ditambahkannya, harus terus disampaikan kepada rakyat, khususnya kelompok-kelompok masyarakat, termasuk warga PSHT sebagai pegiat dan penjaga warisan kebudayaan.

Baca juga : LaNyalla Urai Konsep Ekonomi Pendiri Bangsa

"Agar semua kelompok masyarakat paham benar tujuan amandemen, sehingga tidak disederhanakan dengan kalimat; Rakyat lebih butuh Suplemen daripada Amandemen," tandasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.