Dark/Light Mode

Jangan Kecolongan Omicron

Minggu, 28 November 2021 07:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Menjaga jarak juga demikian. Beberapa kegiatan dan acara sudah berlangsung normal. Termasuk yang di dalam ruangan. Pesta-pesta, juga mulai marak.

Masyarakat sepertinya sudah lelah dan bosan dengan protokol kesehatan. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk menuntaskan varian lama serta menghadapi varian baru Omicron.

Baca juga : Atletico Mulai Panaskan Mesin

Menghadapi Omicron, beberapa negara sudah menutup perbatasannya. Karena, ancamannya bukan hanya datang dari Afrika Selatan, tapi juga dari beberapa negara tetangganya. Kasus pertama di Israel misalnya, datang dari seseorang yang datang dari Malawi, Afrika.

Ada pula kekhawatiran mengenai kemampuan laboratorium. Karena, la boratorium “lama” tidak mampu mendeteksi varian baru ini. Sama seperti kemampuan vaksin yang juga di khawatirkan tidak kuasa menghadapi varian baru ini.

Baca juga : Pemda Wajib Pantau Wisman

Keseriusan dan perhatian terhadap varian baru ini terlihat dari langkah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang segera melakukan pertemuan darurat.

Beberapa ahli yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, varian baru ini memiliki kemampuan bermutasi sampai puluhan kali. Artinya, dia beranak pinak dengan berbagai macam bentuk. Lebih mengancam dibanding varian Delta yang bermutasi dua kali atau varian Beta yang bermutasi tiga kali.

Baca juga : LEBJ Perluas Jaringan Eye Donation Center di 9 Provinsi

Indonesia perlu menyikapi serius. Cepat dan tepat. Ada langkah-langkah konkret. Jangan sampai kecolongan atau telat serta keliru mengantisipasi. Apalagi kita akan menghadapi libur natal dan tahun baru yang sangat menantang.

Apakah antisipasi dan kesiapan kita sudah memadai? (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.