Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Sampai Kapan Begini?

Jumat, 4 Februari 2022 07:28 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 sedang melonjak lagi. Kemarin, kasus baru menyentuh angka 27.197 orang. Komandan PPKM Luhut Binsar Pandjaitan bicara, masih akan ada gelombang ketiga. Lalu, haruskah kita mengetatkan aturan lagi, seperti yang dulu-dulu? Sepertinya tidak perlu.

Kita bisa mencontoh Inggris. Di negara Ratu Elizabeth sedang tinggi. Tapi, sejak dua minggu lalu, Inggris menyatakan negaranya bebas dari segala macam protokol Covid. Tidak ada lagi aturan memakai masker di ruang publik, tidak ada lagi Work From Home (WFH). Memang, hal itu karena pemerintah Inggris telah genjar melakukan vaksinasi. Karena itu, kita juga harus melakukannya.

Baca juga : Seperti Ayam Mati Di Lumbung Padi

Kini, yang bebas protokol Covid bukan cuma Inggris. Denmark dan Prancis sudah ikut. Negara-negara itu bicaranya sudah bicara move on. Bukan lagi soal kasus-kasus. Tapi benar-bener harus kembali normal kehidupan ini.

Kita ini benar-benar perang melawan keyakinan. Mau sampai kapan terdikte seperti ini?

Baca juga : Kepala IKN Harus Ngerti Pertahanan

Saat ini, kita menyongsong datangnya Puasa dan Lebaran. Pegetatan akan menjadi isu yang sangat sensitif. Apalagi, saat libur Natal dan Tahun Baru kemarin, semua aman. Semua terkontrol.

Ketika memasuki hari raya Idul Fitri, yang sifatnya perayaan publik umat Islam, kok bicara tentang lockdown lagi. DPR bicara tentang ancaman gelombang ketiga, Omicron, atau varian lainnya.

Baca juga : Akhir Pandemi

Karena itu, hal ini harus menjadi sikap bangsa ini. Mau sampai kapan begini. Jiwa pemimpin kita harus punya nyali melawan segala pembatasan seperti Covid ini. Sudahlah, jalan seperti biasa saja. Normal saja. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.