Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangsa Yang Kehilangan Inti

Kamis, 19 Mei 2022 06:45 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Para elit politik juga kerap “mengajarkan” hal seperti ini. Dalam setiap kampanye, yang menonjol justru saling sindir, perang kata-kata atau istilah. Minim substansi dan dangkal gagasan. Kalau pun berbeda gagasan, pada akhirnya mereka berkompromi.

Ketika musim politik tiba, yang menonjol justru bendera partai yang berkibar-kibar di sepanjang jalan, yang dipasang dengan bambu yang diikat asal-asalan. Atau, foto si calon dengan identitas keagamaan yang khusyuk dengan senyum manisnya. Kalau perlu fotonya diedit, tak peduli foto itu berbeda dengan aslinya.

Baca juga : Sniper Di Kebun Binatang

Pola ini tidak membangun ekosistem demokrasi yang baik dan sehat. Pertanyaannya: sampai kapan atmosfer politik diwarnai dengan diksi-diksi “politik sontoloyo, politik genderuwo”, atau urusan jas dan kemeja serta perang baliho di segala penjuru?

Elit politik mestinya menjadi bagian penting dalam pendidikan politik. Jangan justru memanfaatkan keluguan publik untuk kepentingan sesaat.

Baca juga : Pilpres 2024 Ikut Pola Filipina?

Isu pemberantasan korupsi, lingkungan hidup, polarisasi, pemulihan ekonomi serta nasib generasi yang hilang akibat Covid, jauh lebih penting dibanding urusan kaos oblong, memasak nasi goreng, atau diplomasi soto ayam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.