Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Puluhan negara saat ini menghadapi ancaman kelangkaan pangan. Penyebabnya adalah perang Rusia-Ukraina plus gagal panen komoditi pangan utama di beberapa negara.
Perang Rusia-Ukraina menyebabkan suplai bahan pangan ke negara-negara non produsen pangan tersumbat.
Baca juga : Jaga Ketahanan Ekonomi Rakyat
Tahun 2023, harga komoditi pangan utama diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan. Kalau perang Rusia-Ukraina berkepanjangan, harga bahan pangan di pasar internasional bisa naik 30 hingga 40 persen.
Oleh karena itu, negara-negara maju dan negara kaya sejak awal Agustus lalu terus menambah stok bahan pangan utama. Mungkin mereka takut ke depan, akan terjadi kelangkaan suplai bahan pangan di pasar dunia, terutama pasar gandum dan beras.
Baca juga : Covid Ganas Lagi, Ayo Cepat Booster
Oleh karena itu, Indonesia juga harus menambah stok berasnya. Ke depan ini, lebih baik kelebihan ketimbang kekurangan stok beras.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.