Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ini rekor. Kaesang Pangarep yang belum dua hari menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI), langsung menjadi ketua umum parpol tersebut.
Dengan demikian, pertanyaan “akan kemana Jokowi setelah tidak lagi menjadi Presiden”, sepertinya mulai terkuak. Bisa jadi, di PSI, Jokowi akan menjadi semacam SBY di Partai Demokrat.
Baca juga : Bisnis, Politik Dan Mahkota
Kalau di PDI-P, Jokowi tampaknya akan sulit berkiprah. Bukan hanya karena statusnya sebagai “petugas partai”. Tapi, juga karena “PDI-P adalah trah Soekarno”.
Selain itu, kalau capres PDI-P Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden, tampaknya dia akan “dipagari” ketat supaya tetap teguh dengan garis, prinsip, langkah serta kebijakan partainya. Bukan yang lain.
Baca juga : "Kursi Emas Pun Tidak Nyaman"
Kembali ke Kaesang. Terpilihnya anak muda berusia 28 ini akan menjadikannya sebagai ketum partai termuda. Dengan demikian, dia akan berdiri sejajar dengan ketum parpol lainnya, seperti Megawati, Prabowo, Airlangga Hartarto dan lainnya.
Dalam acara pengumuman Kaesang sebagai Ketum PSI tadi malam, yel-yel nama Jokowi terus bergema. Karena yel-yel tersebut, Kaesang sampai menghentikan sambutannya.
Baca juga : Berlapang-lapang Di Rempang
Dalam sambutannya, Kaesang menyebut ada 200 organ relawan Jokowi yang hadir. Penyebutan 200 organ relawan ini bermakna politis: “kemana arah Jokowi di Pilpres 2024”.
Kaesang juga mengucapkan terimkasih kepada para relawan Jokowi. “Semoga tetap setia bersama Jokowi selamanya,” harap Kaesang yang mengenakan kemeja kotak-kotak sarat makna.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.