Dark/Light Mode
- Inacraft On October Dongkrak Industri Kerajinan Indonesia Tembus Peringkat Ke-15 Dunia
- Gandeng Asephi, Menteri Teten Berantas Produk Impor Yang Rugikan UMKM Lokal
- 168 WNI Terancam Hukuman Mati, Didominasi Kasus Narkoba, Terbanyak Di Malaysia
- Duh, Beregu Putra-Putri Bulutangkis Langsung Tumbang Di Asian Games
- GoTo Dan KCI Kolaborasi, Rilis Fitur GoRide Transit

RM.id Rakyat Merdeka - Gambaran peta koalisi sepertinya sudah selesai. Tinggal posisi cawapres yang belum. Itu pun, untuk pendamping Ganjar dan Prabowo, tampaknya sudah diputuskan, walaupun belum diumumkan.
Dengan kondisi seperti ini, kalau pun pendaftaran capres/cawapres dimajukan, tampaknya bisa disegerakan. Tidak perlu berlama-lama. Karena, semakin lama, semakin banyak akrobatik yang membingungkan rakyat.
Sementara di sisi lain, masih banyak persoalan rakyat yang perlu mendapat perhatian segera. Misalnya, harga-harga yang melambung tinggi, terutama beras. Harga beras sepekan terakhir, mencetak rekor termahal.
Baca juga : Berlapang-lapang Di Rempang
Terkait hal ini, Rakyat Merdeka, Senin (18/9) di halaman depan, menampilkan judul, “Harga Beras Makin Liar, Zulhas Ngapain Aja”.
Zulhas atau Zulkifli Hasan adalah Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam beberapa kesempatan, selain sibuk sebagai menteri, Zulhas juga tak kalah sibuknya dengan urusan politik, pilpres serta koalisi.
Baca juga : Kualitas Udara Dan Harga Beras
Selain harga-harga yang melambung, ada juga kebakaran hutan, polusi serta korupsi.
Menurunnya daya beli juga menjadi persoalan serius. Dimana-mana ditemukan pengumuman toko atau properti yang dijual atau disewakan.
Pengumuman “dijual/disewakan” tersebut sudah lama terpasang. Belum juga terjual. Sangat mungkin, daya beli kelas menengah ke atas juga merosot.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.