Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Anda tidak bakal menemukan foto caleg koruptor di TPS. KPU tidak jadi mengumumkan data-data mereka di TPS. Batal. Sekarang tinggal kejelian pemilih untuk menelisik para caleg.
Karena datanya tidak diumumkan di TPS, apakah caleg mantan koruptor bisa terpilih? Bisa. Gagal? Bisa juga. Yang punya potensi lolos atau terpilih, banyak. Caleg yang baik, yang sangat komitmen terhadap rakyat, bisa lolos. Ini (mudah-mudahan) pasti banyak.
Caleg yang tidak bakal tergoda selamanya, tidak tercemar, juga bisa lolos. Yang terlihat baik, juga punya potensi terpilih. Yang seolah-olah baik, juga punya kans lolos.
Yang bisa menyembunyikan kelemahannya, juga bisa. Yang awalnya (benar-benar) baik, tapi di tengah jalan tergoda, juga berpotensi. Yang awalnya (pura-pura) baik, juga bisa lolos.
Secara umum, sangat banyak tipenya. Kalau dikaitkan dengan korupsi, juga banyak tipenya. Ada caleg mantan koruptor yang tobat. Ada pula yang berpotensi mengulangi perbuatannya karena sudah punya jaringan dan tahu celah-celahnya.
Jalan tikus korupsi pun sudah dia kuasai. Caleg non koruptor yang punya tekad kuat untuk bersih selamanya, sampai akhir masa jabatan, banyak.
Semoga ini yang Indonesia dapatkan selama lima tahun ke depan. Dari merekalah tercipta budaya baru. Lahir benih budaya anti korupsi yang kemudian berkembang dan jadi vitamin buat Indonesia. Semoga.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
