Dark/Light Mode
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Joko Driyono bukan pemain film. Tapi polisi menduga dia aktor. Aktor yang menyuruh 3 orang merusak police line lalu mencuri barang bukti.
Barang bukti yang dirusak dan dicuri berkaitan dengan kasus pengaturan skor yang diadukan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indriyani.
Sebelumnya, tiga orang ”suruhan” tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Apa hubungan Joko dengan kasus pengaturan skor tersebut sampai dokumennya harus dirusak dan “diamankan” dari sergapan Satgas Anti Mafia Bola? Belum jelas.
Polisi akan memeriksa Joko, Senin (18/2) besok. Status tersangka Jokdri, demikian dia biasa disapa, menambah ringkih tubuh PSSI [L1] . Menambah seru drama sepak bola Indonesia. Bulan lalu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mundur.
Jokdri menggantikannya, jadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSSI.Sekarang Jokdri jadi tersangka. Jokdri, awalnya digadang-gadang sebagai tokoh yang tepat menjadi Ketua Umum PSSI pasca Edy. Dia tahu sepak bola luar dalam.
Ahli sepak bola karena berawal dari pemain bola. Jokdri pernah ikut Piala Soeratin mewakili daerahnya, Ngawi, Jawa Timur. Sempat main di Putra Gelora, klub internal Persebaya, lalu nyaris bergabung dengan klub profesional Arseto Solo.
Karena lebih memilih kuliah, di ITS Surabaya, dia sejenak “meninggalkan” sepak bola. Kariernya di Krakatau Steel, Cilegon, kemudian mengantarnya menjadi pengurus klub Pelita Krakatau Steel. Dia juga menjadi pengurus PSSI, sejak puluhan tahun lalu.
Jokdri dikenal sangat cakap. Apalagi untuk urusan mengatur jadwal kompetisi liga yang rumit, dia jagonya. Ibaratnya, sudah di luar kepala. Tapi sayang, kasus ini melunturkan itu semua. Dia kesandung.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.