Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Keadaan tambah kisruh dengan munculnya aparatur yang ‘carmuk’, lalu jadi lebay. Mereka gunakan momentum orang-orang yang sedang menumpahkan protes dan kritikan untuk ‘exercise’ kekuasaan.
Ditangkapinya, diperiksanya, lalu dirusak reputasinya. Memang tidak sengaja merusak tapi di zaman hoaks ini, informasi sering diplintir sedemikian rupa. Ujungnya seringkali tidak jelas.
Baca juga : Jaga Amal Baik Bukan Nama Baik
Oleh karenanya wajar bila berkembang persepsi penegakan hukum tebang pilih. Istilah kerennya, ‘hukum di republik ini tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.’
Bahkan ada yang memperdalam tafsir, ‘hukum cuma tajam ke penantang tapi tumpul ke petahana.’ Hukum dianggap jadi instrumen petahana mempertahankan status quo.
Baca juga : Keluarga Dan Pilihan Politik
Waktu terasa lama menuju 17 April 2019. Ingin segera berlalu saja Pilpres ini. Ingin segera berlalu. Agar anak-anak bangsa ini tidak lagi terpolarisasi ke dalam dua kubu.
Ingin dan harus segera bersatu. Menyatu untuk Indonesia maju. Itulah tujuan bersama yang harus sama-sama kita tuju. Ayo semangat saudara-saudaraku, untuk kehidupan yang lebih bermutu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.