Dark/Light Mode

Menyerang Pribadi

Senin, 18 Februari 2019 06:12 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesi debat semalam lebih hidup. Debat memang bukan segala-segalanya. Bukan pula ukuran seorang pemimpin hebat atau tidak. Banyak pemimpin luar biasa namun sangat buruk saat tampil orasi.

Kekuatannya ada di manajemen kepimpinan. Namun di era saat ini, punya gagasan kepemimpinan saja tidak cukup. Bekerja baik saja tidak cukup.

Harus dilengkapi dengan kemampuan mengkomunikasikan gagasan; kemampuan menginformasikan kepada publik kerja-kerja yang baik itu.

Baca juga : Menjual Kabinet Bayangan

Debat adalah medium untuk mengartikulasikan gagasan. Debat pun merupakan medium untuk mengabarkan kerja-kerja baik. Apa yang sudah dilakukan untuk rakyat Indonesia, baik dalam kapasitas sebagai pemimpin negara atau sebagai pemimpin partai.

Oleh karena itu mutlak bagi para calon pemimpin untuk punya rekam jejak yang baik dan kemampuan untuk mengkomunikasikan kepada publik.

Ini juga soal pemenuhan hak publik untuk tahu tentang gagasan dan apa yang dikerjakan. Pejabat publik menggunakan fasilitas publik harus terbuka dan terakses publik.

Baca juga : Gara-gara Pose

Oleh karena itu debat jangan berubah menjadi ajang untuk menyerang urusan personal. Apalagi mencaci fi­sik personal satu sama lain.Apalagi di-engineer menjadi fitnah.

Serangan personal terjadi semalam. Namun kita berharap publik tidak mengingat-ingat serangan-serangan itu. Berfokus kepada yang jadi gagasan yang ditawarkan, program yang telah dan akan dijalankan.

Itu saja basis pertimbangan keputusan hati memilih siapa calon Presiden. Kali ini jangan hanya menyandarkan pada perhelatan debat. Simak faktor-faktor lain dalam menimbang siapa yang terbaik untuk Indonesia.

Baca juga : Bocor

Pandanglah dengan mata hati, dengarlah dengan telinga batin. Dengan demikian, kita bisa lebih jernih tanpa preferensi untuk melihat siapa yang terbaik untuk pertiwi ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.