Dark/Light Mode

Survey & Framing Opini

Jumat, 22 Maret 2019 10:12 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Di zaman digital ini, pertempuran memenangkan citra dan framing persepsi publik semakin dahsyat. Pilihan instrumennya semakin banyak dan bervarian: nyaris meliputi darat, laut, dan udara. Setiap penjuru harus dimenangkan, oleh jenis pasukan sendiri-sendiri. Memasuki injury time, para kontestan pilpres semakin all out memenangkan medan perang opini.

Baca juga : Politik Adu Kartu Sakti

Serangan yang dilancarkan kedua belah pihak seperti tidak mengenal ruang dan waktu. Hampir terjadi tiap detik. Setiap satu peristiwa ditafsir ya, diframing sedemikian rupa, agar menguntungkan masing-masing. Semua dilakukan demi perubahan dampak elektoral.

Baca juga : Success Fee

Salah satu intrumen framing yang dampaknya cukup kuat ialah kegiatan survey. Survey telah dipakai sebagai alat meyakinkan publik tentang peta dukungan masing-masing kontenstan. Sungguh survey kini telah dimodifikasi di engineering untuk tujuan-tujuan pemenangan politik. Ironi.

Baca juga : Teroris Politik

Kalau melihat tujuan generiknya, survey dilalukan untuk mendeteksi dini posisi elektoral seorang calon kontestan politik. Dengan deteksi dini, ia bisa melalukan pemetaan awal siapa lawan, kelompok mana saja yang menjadi basis utama dukungan, potensi tambahan dukungan, isu-isu apa yang jadi concern pemilih untuk di adress dalam kampanye, dan lain sebagainya. Secara berkala, survey digelar dengan tujuan memberi manfaat kepada internal tim sukses berupa informasi seputar kans dukungan politik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.