Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Dipukul 3-4 Kali

Selasa, 24 Agustus 2021 07:09 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam kasus Juliari Batubara, KPK seperti “dipukul” dua kali. Bahkan bisa tiga atau empat kali. Atau mungkin lebih.

Pertama, di awal-awal menjadi Mensos, Juliari pernah datang ke KPK. Pagi-pagi. Minta arahan. Minta diawasi. Dia juga menjanjikan perbaikan di Kemensos. Ternyata itu hanya janji semata. Belakangan, Juliari terlibat korupsi. KPK seperti “dibohongi”.

Baca juga : Kaget PCR Dan Baju LV

Kedua, sudah dicederai seperti itu, KPK masih berbaik hati. Pada 28 Juli lalu, KPK menuntut Mensos 2019-2020 itu, 11 tahun penjara. Bukan hukuman mati seperti ancaman yang dijanjikan Ketua KPK Firli Bahuri.

Janji atau ancaman Firli itu disampaikan dalam beberapa kesempatan. Di  DPR atau saat diwawancara media.

Baca juga : Benahi Data, Segera!

Bahkan, dalam salah satu wawancara di stasiun TV, Firli memberi penekanan dengan menggunakan kata “harus!”. Maksudnya, harus hukuman mati. Alasannya, korupsi dilakukan saat rakyat ditimpa bencana pandemi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.