Dark/Light Mode

IMI Bakal Gelar Turing Kendaraan Listrik  Mobility Green Route Surabaya-Bali

Kamis, 18 November 2021 13:42 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (berdiri tengah) menerima tim turing IMI Mobility Green Route, di Jakarta, Kamis (18/11). (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (berdiri tengah) menerima tim turing IMI Mobility Green Route, di Jakarta, Kamis (18/11). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo siap melaksanakan turing kendaraan listrik, yang diselenggarakan di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar bersama Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur Hutomo. Turing ini menggunakan 10 kendaraan listrik Hyundai, yang digelar pada 8-10 Desember, menempuh rute Surabaya-Banyuwangi-Bali.

Menurut Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, selain untuk mengkampanyekan migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, turing ini juga untuk mendukung program Langit Biru dan Ramah Lingkungan, yang merupakan program penting yang sedang digencarkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga : Kendaraan Listrik Mejeng Di GIIAS, PLN Siap Sambut Era Baru Otomotif

"Kami mengajak semua pemangku kebijakan, mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, PLN, Pertamina, ASDP, dan pelaku industri otomotif serta tokoh muda influencer untuk bergandeng tangan mengkampanyekan Ramah Lingkungan dengan menyampaikan tips-tips terbaik terkait gaya hidup berkendara yang bertanggungjawab," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima tim turing IMI Mobility Green Route, di Jakarta, Kamis (18/11).

Pelaksana IMI Mobility Green Route yang hadir antara lain, Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur Hutomo Mandala Putera, Ketua Komisi Sosial Dwi Aroem Hadiatie, dan Ketua Komisi Lingkungan Hidup Ratu Dian Hatifah.

Baca juga : Dukung Kendaraan Listrik, PLN Pilih Gesit Jadi Motor Operasional

Ketua MPR ini menjelaskan, melalui turing ini, IMI juga mendorong pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Mengingat salah satu poin penting penggunaan kendaraan listrik, baik mobil ataupun motor, adalah untuk mengurangi polusi udara. Dengan demikian, sumber daya pengisiannya sebisa mungkin juga berasal dari pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.

"Pengembangan EBT yang antara lain bersumber dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tenaga angin/bayu (PLTB), ataupun tenaga surya (PLTS), mutlak dilakukan karena kita tidak bisa lagi selamanya bergantung kepada energi fosil yang semakin menipis. Kementerian ESDM menargetkan bauran energi dari fosil ke EBT bisa mencapai 23 persen di tahun 2025. Sedangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), Indonesia menargetkan di usia kemerdekaannya yang ke-100 di 2045, bauran EBT sudah bisa mencapai 30 persen," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bahlil Kantongi Komitmen Investasi Taiwan Hon Hai

Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur Hutomo menambahkan, selain membantu mempromosikan berbagai potensi pariwisata di daerah Surabaya, Banyuwangi, hingga Bali, dalam turing tersebut juga akan dilakukan berbagai kegiatan bermanfaat lainnya. Antara lain, pemberian bantuan sembako, penanaman bibit pohon, penyebaran benih ikan, pemberian tempat sampah di sepanjang daerah yang dilalui. Hingga penanaman serta pemeliharaan hutan mangrove di Pantai Boom Marina Banyuwangi.

"Melalui turing ini, IMI juga akan memberikan berbagai penghargaan kepada UMKM ramah lingkungan, hotel dengan managemen sampah yang baik, hingga desa ramah lingkungan," pungkas Darma. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.