Dark/Light Mode

Senegal vs Burkina Faso 3-1

Mane Cs Ngendus Trofi

Jumat, 4 Februari 2022 07:25 WIB
Sadio Mane. (Foto: AFP).
Sadio Mane. (Foto: AFP).

RM.id  Rakyat Merdeka - Senegal berhasil melaju ke final Piala Afrika setelah mengalahkan Burkina Faso 3-1 (0-0) di semifinal di Stadion Ahmadou Ahidjo, Kamerun, kemarin dini hari WIB. Sadio Mane langsung menargetkan timnya menjuarai ajang ini.

Kemenangan Senegal di antaranya hadir berkat gol-gol dari dua pemain Paris Saint-Germain (PSG), Abdou Diallo pada menit ke-70, dan Idrissa Gueye pada menit ke-76. Lalu, satu gol Senegal lainnya dibukukan bintang Liverpool, Sadio Mane pada menit ke-87. Sementara satu gol balasan Burkina Faso dicetak oleh Biati Toure pada menit ke-82. Tim asuhan Aliou Cisse mendapat dua tendangan penalti pada babak pertama.

Baca juga : Senegal Vs Burkina Faso, Mane Cs Incar Final Kedua

Namun keduanya dibatalkan lagi oleh wasit asal Ethiopia yang berubah pikiran setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR). Tim Nasional peringkat teratas Afrika itu menghadapi pemenang semifinal lainnya, antara tuan rumah Kamerun dan Mesir yang akan dimainkan Jumat dini hari. Kamerun dan Mesir adalah dua negara paling sukses dalam sejarah AFCON, dengan total sudah menggondol 12 gelar juara Afrika.

Sementara Singa Terang masih berusaha memburu mahkota kontinental pertamanya, dua setengah tahun setelah kalah melawan Aljazair dalam final di Kairo. Lawan mereka dalam semifinal pun tidak bisa diremehkan. Burkina Faso sudah membuktikan diri sebagai tim muda berbakat dan didorong hasrat memberikan kegembiraan kepada para pendukungnya di negara yang terguncang, setelah Presiden Roch Marc Christian Kabore digulingkan kudeta militer pekan lalu.

Baca juga : Sumbang 4 Juta Vaksin, Bukti China Dekat Dengan Indonesia

Itu terjadi dengan latar belakang pemberontakan jihadis di negara yang terkurung daratan itu. Pelatih mereka, Kamou Malo, menyebut kudeta itu memberi motivasi tambahan kepada timnya. Mereka bertarung gigih dan bersemangat melawan Senegal sepanjang laga, tetapi mereka tidak cukup sering menyulitkan penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang menjaga gawang Senegal.

Sebaliknya kiper mereka, Herve Koffi, ditandu keluar lapangan dalam waktu setengah jam setelah menjatuhkan diri, usai meninju bola yang jelas karena dilanggar Cheikhou Kouyate dalam pertarungan bola atas. Wasit Bamlak Tessema awalnya memberikan tendangan penalti sebelum berubah pikiran setelah tinjauan VAR. Kouyate dapat melanjutkan, tetapi Koffi tidak bisa.

Baca juga : Airlangga Masih Ngerem

Tessema juga menunjuk titik putih pada injury time babak pertama ketika tembakan Gueye mengenai lengan pemain Burkina Faso, Edmond Tapsoba di kotak penalti, tetapi sekali lagi dia berubah pikiran setelah tinjauan video menunjukkan lengan bek itu berada dekat tubuhnya. “Kami puas dengan kemenangan ini. Buat kami, jadi juara adalah target yang realistis,” kata Mane. [JON/NET]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.