Dark/Light Mode

Musorprov KONI DKI Sesuai Tahapan Dan 2 Calon Mendaftar

Senin, 21 Februari 2022 17:10 WIB
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahadian (tengah). (Foto: Istimewa)
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahadian (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahadian menyatakan, dalam rapat kerja (Raker) tidak menetapkan tanggal untuk pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musorprov).

Penetapan 12 Maret 2022 untuk Musprov adalah keputusan pleno KONI DKI Jakarta karena melihat eskalasi Omicron yang terus naik.

"Kita mengikuti anjuran pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam kondisi pandemi," terang Aldwin, Senin (21/2).

Baca juga : Jelang Musorprov KONI DKI, Pemilik Suara Diminta Berpikir Realistis

Aldwin mengatakan, dalam raker KONI DKI Jakarta yang digelar di kawasan Cipayung, Bogor, Jawa Barat seluruh cabang olahraga (cabor) sepakat kalau Musorprov digelar pada Maret, adapun soal tanggal tidak diputuskan karena disesuaikan dengan kesiapan teknis dan rampungnya laporan keuangan KONI DKI Jakarta.

"Sebetulnya rapat internal TPP yang sebelumnya menetapkan 27 Maret. Lalu, kami melakukan audensi ke Dinas Olahraga, Pembina dan DPRD DKI, sehingga mendapat beberapa masukan, karena melihat sebaran Omicron yang terus naik maka TPP menyampaikan ke KONI. Hasilnya saat rapat pleno KONI memutuskan kalau Musprov digelar 12 Maret," tegas Aldwin.

Pria yang aktif di Cabor Menembak yang juga berprofesi sebagai pengacara ini melanjutkan, tidak ada putusan raker yang menetapkan tanggal.

Baca juga : Anies-RK Saling Nendang

"Dan amanah raker itu sudah kami jalankan semua jadi tidak ada yang melanggar ataupun salah. Hasil audensi TPP pun kalau DPRD serta Dinas Olahraga sepakat kalau acara Musorprov untuk melihat situasi dan kondisi eskalasi lonjakan omicron," ungkapnya.

Dalam raker diketahui, seluruh cabor sepakat kalau Musprov digelar paling lambat Maret 2022. Lalu, minimal dukungan 9 cabor dan bakal calon ketua umum minimal pernah menjadi pengurus KONI ataupun anggota KONI (cabor).

"Tiga amanah itu sudah masuk dalam aturan dan saat ini sudah mendaftar dua calon yakni Hidayat Humaid serta Julizar Idris," ucapnya.

Baca juga : Kasus Covid-19 Naik Karena Testing Dan Tracing Meningkat

Namun demikian Aldwin memaklumi jika ada pihak yang belum paham mekanisme dan aturan main dalam penjadwalan musorprov.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.