Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jack Miller mengaku heran mengapa bisa mendapat pengurangan tiga grid selepas kualifikasi GP Argentina 2022, Minggu (3/4/2022) dini hari, kemarin.
Pebalap MotoGP itu menampik sengaja menghalangi Fabio Quartararo seperti yang dituduhkan.
Insiden ini berawal pada pertengahan Q2, di mana motor Miller mengalami kerusakan setelah terjatuh di tikungan pertama. Saat itu dia ada di urutan kedua di belakang Aleix Espargaro.
Baca juga : Digugat Cerai Menteri Suharso, Nurhayati Berharap Masih Bisa Seranjang
Miller lalu kembali ke paddock untuk mengambil motor cadangan. Namun, setelah keluar dan hendk masuk tikungan 7, dia dinilai menghalangi Quartararo yang melaju di belakangnya.
Akibatnya, El Diablo sempat keluar lintasan. Ini membuat Quartararo harus finis di urutan keenam di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.
Padahal sejak awal, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu bersaing di urutan depan. Ini menyebabkan Miller diselidiki steward dan akhirnya mendapat penalti tiga grid. Artinya, meski finis di peringkat 11 saat kualifikasi, dia harus rela memulai balapan dari urutan 14.
Baca juga : Ayo, Perbanyak Operasi Pasar
Disisi lain, Miller menegaskan tak ada niatan untuk menahan jawara MotoGP 2021 itu. Dia mengaku masih bingung dengan apa yang terjadi. Lebih lanjut, rider asal Australia itu menganggap hukuman yang diterimanya tidak adil.
“Saya baru saja diberitahu bahwa saya mendapat penalti tiga grid. Saya tidak tahu apa lagi yang mereka (pengawas) inginkan dari saya,” ucap Miller, dilansir Crash.
“Saya mengganti motor (setelah jatuh) dan menukar baju balap. Saya mencoba untuk lebih nyaman dengan keduanya. Saya tidak mengerti. Tapi, itu tidak seperti saya sengaja menghalangi jalannya (Quartararo),” tegasnya.
Baca juga : Luka Modric Ngarep Main Bareng Mbappe
Miller dan Quartararo kerap berseteru sejak MotoGP 2022 bergulir. Paling jelas terlihat saat GP Indonesia. Ketika itu Miller menyebut Quartararo terlalu agresif hingga menyebabkan kontak saat awal balapan. [JON]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya