Dark/Light Mode

Sejumlah Pejabat Kemenpora Ditangkap KPK

Menpora Minta Maaf

Rabu, 19 Desember 2018 17:10 WIB
Rabu (19/12), Menpora Imam Nahrawi bersama seluruh jajaran pejabat Eselon I dan II memberikan keterangan pers terkait peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (18/12) malam . (Foto: Wuryanto/Rakyat Merdeka)
Rabu (19/12), Menpora Imam Nahrawi bersama seluruh jajaran pejabat Eselon I dan II memberikan keterangan pers terkait peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (18/12) malam . (Foto: Wuryanto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyampaikan penyesalan atas dugaan adanya tindak pidana korupsi di Kemenpora. Ia menyampaikan permintaan maaf, terlebih sejumlah pejabat Kemenpora diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan pada Selasa (18/12) malam. 

"Pertama Saya atas nama Menpora dan Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang menimpa kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kami sangat prihatin,terkejut,kecewa terhadap kejadian yang menimpa  semalam terhadap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan beberapa pejabat dan staf," kata Imam dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Rabu (19/12). 

Baca juga : KPK: Menteri Agama Nggak Perlu Reaktif

Menpora memastikan,  mendukung sepenuhnya langkah-langkah KPK dalam pemberantasan korupsi, Karena semangat Olahraga adalah semangat yang Sportivitas dan Fairness yang dipegang teguh oleh Kemenpora. Politisi PKB ini  pihaknya menanti hasil laporan resmi terkait penetapan tersangka kasus ini, yang bakal dikeluarkan oleh KPK. Imam mengaku, hingga saat ini dirinya belum mengetahui dana yang dikorupsi oleh bawahannya.

Mengingat keterkaitan dengan beberapa pejabat Kemenpora. "Kami juga tetap menunggu konfirmasi dari pihak KPK tentang Penjelasan resmi dan konfirmasi lengkap tentang masalah tersebut," tambahnya.

Baca juga : Diam-Diam Mourinho Naksir Manolas

"Terus terang kami, saya, juga belum tahu ini dana yang mana. Karena setelah nanti saya sudah dapat pemberitahuan, biasanya kami akan melihat bagaimana hasil proses dari awal pengajuan proposal, verifikasinya, pencairannya, karena ini soal-soal teknis. Karena soal teknis, tentu kami akan menunggu," ujarnya. 

Imam pun memastikan akan melakukan rotasi jabatan di kementeriannya, setelah KPK menetapkan tersangka pada bawahannya.  "Setelah ada pengumuman resmi. Kami langsung akan melanjutkan, menindaklanjuti, nanti mungkin juga terkait dengan pergantian personel. Menunjuk pelaksana tugas, sampai dengan kemudian petugas-petugas yang harus memproses percepatan penganggaran, sekaligus percepatan persiapan 2019," kata Imam menuturkan.

Baca juga : Rumah Neneng Bak Istana Di Tengah Perkampungan

"Saya selaku Pimpinan Kemenpora selalu tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenpora untuk patuh secara prosedur ketentuan yang berlaku. Bahkan saat kami ada Rapim kemarin juga saya minta kepada seluruh pejabat Kemenpora khususnya Eselon I dan II untuk menanda tangani pernyataan semacam fakta integritas yang di antaranya menekankan tentang kewajiban kepatuhan pada peraturan yang berlaku," 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.