Dark/Light Mode

Soal Tuchel Dibolehkan Dampingi Chelsea

Jesse Marsch Kecam FA

Minggu, 21 Agustus 2022 07:00 WIB
Jesse Marsch. (Foto: Getty Images).
Jesse Marsch. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Leeds United Jesse Marsch mengecam putusan Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang izinkan manajer Chelsea, Thomas Tuchel mendampingi timnya akhir pekan ini. Padahal, Tuchel dikartu merah saat bertemu Tottenham Hotspur, pekan lalu.

Diketahui, pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte dikartu merah wasit Anthony Taylor, pekan lalu. Keduanya dikartu merah karena terlibat percekcokan dalam Derbi London yang berakhir 2-2 di Stamford Bridge. Namun, keputusan FA itu dikecam keras pelatih Leeds United, Jesse Marsch.

Marsch kecewa dengan keputusan FA itu karena tak hanya melanggar aturan berlaku, tapi juga memperkecil peluangnya untuk meraih kemenangan saat menjamu Chelsea di Elland Road, malam nanti.

Baca juga : Khofifah Disebut Cocok Dampingi Prabowo Atau Ganjar Di 2024

“Tidak. Anda pasti sedang bercanda kalau dia (Tuchel) akan berada di pinggir lapangan. Mana mungkin dia bisa berada di bangku cadangan?” katanya, saat ditanya apakah ia akan bersalaman dengan Tuchel. “Dia pekan lalu baru dikartu merah wasit. Jadi tidak benar kalau dia akan di pinggir lapangan. Seharusnya keluar dari pertandingan nanti dan selanjutnya,” imbuh pelatih asal Amerika itu.

Menurut Marsch, andai keputusan FA itu benar adanya, maka sudah sewajarnya dirinya kecewa jika melihat Tuchel ada di bench Chelsea.

“Ini aturan sederhana dalam sepakbola. Jika Anda diganjar kartu merah, Anda tidak bisa berada di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Baca juga : MU Dan Chelsea Gigit Jari

Namun, Tuchel memang dipastikan akan berada di bangku cadangan Chelsea berdasarkan rilis dikeluarkan FA, kemarin.

“Komisi Regulasi independen hari ini mengganjar Thomas Tuchel denda sebesar 35.000 poundsterling (sekitar Rp 615 juta) dan dilarang berada di pinggir lapangan untuk satu pertandingan. Dan untuk Antonio Conte didenda 15.000 poundsterling (sekitar Rp 263 juta) setelah mereka masing-masing melanggar Peraturan FA E3,” begitu bunyi pernyataan FA.

“Thomas Tuchel dan Antonio Conte mengakui perilaku mereka setelah peluit akhir pertandingan Liga Primer antara Chelsea dan Tottenham Hotspur pada Minggu 14 Agustus 2022 tidak pantas, dan kedua manajer menyetujui pemeriksaan,” lanjut pernyataan itu.

Baca juga : Hasil Liga Champions: Chelsea Dan Bayern Muenchen Angkat Koper

Tapi, keputusan itu telah ditangguhkan dan Tuchel kini akan berada di deretan pinggir lapangan bersama Marsch. “Sanksi ini dapat naik banding, dan larangan satu pertandingan bagi Tuchel di pinggir lapangan telah ditangguhkan. Kini, kami tinggal menunggu alasan tertulis dari Komisi Regulasi independen untuk keputusan tersebut,” begitu kesimpulan FA. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.