Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga 1 Indonesia

PSSI Pastikan Nggak Ada Klub Terlibat Judi Online

Jumat, 26 Agustus 2022 08:15 WIB
Duel Persib dan Arema FC di pentas Liga 1. (Foto : LIB)
Duel Persib dan Arema FC di pentas Liga 1. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSSI memastikan tidak ada klub sepak bola yang terlibat judi online. Itu setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) berkomunikasi dengan tiga klub yang diduga terlibat judi online yakni Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo 1973.

Komunikasi yang dilakukan secara virtual itu membahas terkait dugaan kerja sama ketiga klub tersebut dengan perusahaan yang beralifiansi dengan perjudian atau situs perjudian.

Baca juga : Persik Vs Bali United, Waktu Singkat Jadi Kendala

Dalam komunikasi yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita itu juga dihadiri perwakilan dari departemen bisnis masing-masing klub. Secara detail, perwakilan dari seita klub menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.

Dari pemaparan yang disampaikan perwakilan dari Arema FC, Persikabo 1973 dan juga PSIS, disebutkan bahwa ketiga klub tersebut tidak bekerja sama dengan perusahaan perjudian atau situs judi. “Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online,” terang Akhmad Hadian Lukita.

Baca juga : Menang Lawan PSIS, Baju Ijo Pede Lawan PS Sleman

Seperti diketahui, pada awal musim ini, Persikabo 1973 telah bekerja sama dengan situs berita Sbotop.net. Sedangkan Arema FC bekerja sama dengan situs berita bola88.fun. Sementara itu, PSIS menjalin kerja sama dengan situs berita skor88.news.

Menurut Akhmad Hadian Lukita dalam komunikasi dengan ketiga klub tersebut, perwakilan Arema FC dan PSIS menyebutkan bahwa mereka telah menghentikan sementara kerjas amanya. Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

Baca juga : Main Dengan Hati, Persija Menang Di Masa Injury Time

“Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela. Tidak ada pemaksaan dari mana pun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” tambah Akhmad Hadian Lukita.

“Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir obyektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara,” tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :