Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bakal Ngantor Di Sini

Erick: 18 Oktober, Presiden FIFA Datang Ke Indonesia, Kawal Transformasi Sepak Bola

Minggu, 9 Oktober 2022 05:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia pada 18 Oktober mendatang.

Tujuannya, apalagi, kalau bukan membantu pemerintah melakukan transformasi sepak bola. Pasca tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 nyawa pada 1 Oktober lalu.

"18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini (Indonesia). Bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal. Kita harapkan, pertemuan itu memberikan hasil baik," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (8/10).

"Tragedi Kanjuruhan jangan pernah terulang. Indonesia harus petik pelajaran dari tragedi itu. Harus jadi momentum perbaikan tata kelola sepak bola di negeri ini," imbuhnya.

Baca juga : Dipandu FIFA, Pemerintah Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Erick telah bertemu dengan Gianni di Doha, Qatar, Rabu (5/10). Dalam pertemuan tersebut, FIFA menegaskan kesiapannya, untuk membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan transformasi sepak bola.

Untuk memastikan proses transformasi sepakbola berjalan secara maksimal, FIFA akan berkantor di Indonesia.

"Saya tidak tahu, berapa lama FIFA akan di sini. Selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi. Bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya," beber Erick.

Dia bilang, niat baik FIFA dan pemerintah dalam membenahi sepakbola Indonesia harus diapresiasi. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas untuk Indonesia, dalam memperbaiki tata kelola sepakbola.

Baca juga : Komitmen Presiden Jokowi Dan FIFA Lakukan Transformasi Sepak Bola Indonesia Diapresiasi Pakar

Upaya ini, tentu memerlukan dukungan semua pihak. Mulai dari klub, suporter, keamanan, dan stasiun televisi.

"Kalau kita mau transformasi, ya harus menyeluruh. Ini tragedi yang memilukan sangat menggerus hati kita. Tidak boleh terjadi lagi. Ini pelajaran yang sangat berat buat sepak bola dan bangsa Indonesia," tutur Erick.

Pria kelahiran 1970 ini menyebut, Gianni sangat terpukul dengan kejadian ini. Sejak kecil, Gianni punya kesan positif tentang sepak bola.

Namun, kesan yang sangat berbeda terlihat di Kanjuruhan.

Baca juga : Erick Thohir, Tokoh Pemulihan dan Transformasi BUMN

"Presiden FIFA cerita, waktu kecil, dia diajak orang tua nonton sepak bola. Itu merupakan kegembiraan luar biasa. Bayangkan, kalau kegembiraan itu berganti dengan kepahitan peristiwa yang kita alami," papar Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.