Dark/Light Mode

Soal Suporter, Aremania Tolak Rekomendasi TGIPF

Senin, 17 Oktober 2022 13:35 WIB
Suasan rusuh usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022. (Foto : ist)
Suasan rusuh usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Gabungan Aremania menolak hasil rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang menyoal suporter Aremania.

Anggota Tim Hukum dari Tim Gabungan Aremania, Anjarnawan Yusky keberatan atas rekomendasi TGIPF yang meminta untuk menyelidiki suporter yang melakukan provokasi. Tak terkecuali suporter yang memasuki lapangan hingga kemudian diikuti suporter lainnya.

Baca juga : Puan Ajak Parlemen Dunia Atasi Gejolak Ekonomi Global

Rekomendasi lain yakni segera dilakukan penyelidikan terhadap suporter yang melakukan pelanggaran. Seperti sosok yang melempar flare, melakukan perusakan mobil di dalam stadion, dan pembakaran mobil di luar stadion.

Menurutnya, Tim Gabungan Aremania sangat keberatan dan menolak adanya rekomendasi tersebut.

Baca juga : Cari Cemilan Enak? Ini 5 Rekomendasi Makanan Harga Terjangkau

“Seharusnya fokus melaksanakan pengobatan, menjamin pemulihan hak korban, mengembalikan hak korban sebagaimana semestinya*. Kalau memang ingin suasana ini kondusif, kamtibmas, stabilitas keamanan, sosial, artinya fokus selesaikan itu dulu,” kata Anjar dilansir laman resmi Aremania, Senin (17/10).

Anjar berharap TGIPF Tragedi Kanjuruhan tak asal menyebut adanya bentuk provokasi dari suporter pada tragedi tersebut. Menurutnya, pernyataan itu harus betul-betul diselidiki.

Baca juga : Jambore Accent-er, Ajang Silaturahmi Komunitas

TGIPF diminta secara tegas untuk memastikan apakah (Aremania yang masuk ke lapangan) itu betul melakukan tindakan provokasi. Sebelum ada pemeriksaan sebaiknya tidak digunakan kata provokasi.

“Jangan-jangan itu reaksi. Kalau reaksi artinya ada perbuatan yang mendahului. Pada saat itu apakah pelaku adalah benar-benar Aremania? Itu juga rawan,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.