Dark/Light Mode

Soal Jordi Amat, PSSI Lempar Bola Panas Ke STY

Jumat, 1 Juli 2022 08:16 WIB
Jordi Amat (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus. (Foto : PSSI)
Jordi Amat (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses naturalisasi Jordi Amat terus menuai polemik, setelah sang pemain bergabung dengan klub Malaysia,Johor Darul Ta’jim (JDT).

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan berkoordinasi dengan sang Pelatih Shin Tae-yong (STY) terkait masa depan Jordi Amat.

Baca juga : Der Panzer Bikin Panas Di Awal

Kepindahan pemain keturunan Indonesia-Spanyol yang sedang proses naturalisasi itu langsung menyita perhatian pencinta sepak bola Tanah Air. Tak sedikit yang menganggap negatif karena tidak lagi merumput di Eropa dan memilih bergabung ke JDT.

Sebelumnya, Jordi Amat membela tim Liga Belgia, KAS Eupen. Namun, sang pemain tidak memperpanjang kontrak yang resminya berakhir, kemarin. Bahkan, desakan untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat pun ramai dibicarakan.

Baca juga : Piala AFC, Serdadu Tridatu Siap Tempur Di Kandang

Muncul petisi untuk mendukung stop naturalisasi Jordi Amat, yang sudah mendapat belasan ribu tanda tangan. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengaku telah berdiskusi dengan Shin Tae-yong setelah Jordi Amat resmi bergabung ke JDT.

Dalam waktu dekat, PSSI akan mengumumkan sikap resminya. “Yang jelas saya sudah diskusi dengan Shin Tae-yong karena sesuai dengan komitmen awal PSSI, naturalisasi permintaan Shin Tae-yong,” kata Indra.

Baca juga : Zulhas Jadi Mendag, Ini Harapan Petani Sawit

“Shin Tae-yong minta naturalisasi, kita dukung dengan syarat orang yang dinaturalisasi harus benar-benar yakin bisa membangkitkan kualitas timnas,” lanjutnya.

Indra mengatakan, pesepak bola profesional bebas menentukan sikapnya dalam karier. Akan tetapi, tim yang akan dipilih belum tentu juga menurunkan kualitas bermain seorang pemain. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.