Dark/Light Mode

Mahfud Ke PSSI: Kalau Anda Punya Hati, Ya Mundur!

Minggu, 30 Oktober 2022 07:15 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto : ist)
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) disambut baik Ketua Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD.

Mahfud menilai, KLB sesuai rekomendasi TGIPF agar PSSI melakukan perbaikan sepak bola nasional. “Sudah sesuai. Sangat persis memang begitu, agar mempercepat Kongres Luar Biasa,” katanya, di Universitas Jember, Jawa Timur (Jatim), kemarin.

Baca juga : Mudik Ke Thailand, Sato Tetap Latihan Mandiri

Menurut Mahfud, semua rekomendasi TGIPF sudah dilaksanakan Presiden. “Sudah jalan semua, termasuk renovasi stadion,” kata eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Sebelumnya, dalam dalam acara Ngopi Bareng KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Kabupaten Jember, di Kafe Tebing, Jember, Jawa Timur, Mahfud menyebut rekomendasi TGIPF sudah dilaksanakan.

Baca juga : Shin Tae-yong: Kalau Ketum PSSI Mundur, Saya Juga Mundur...

“Kami punya banyak rekomendasi itu jalan. Bahwa PSSI mengatakan, ‘kami tidak bisa dicampuri’. Iya, memang keputusan saya mengatakan: ‘Kami tidak akan mencampuri. Silakan transformasi, atur dengan FIFA’,” jelas Mahfud.

Tetapi, dia mengingatkan, PSSI punya tanggung jawab hukum dan moral atas tragedi Kanjuruhan. Untuk tanggung jawab hukum, semua unsur pidana tengah digali. “Tanggung jawab moralnya, kalau Anda punya hati, mundur. Itu saja. Tanggung jawab moral tidak bisa dipaksakan,” kata Mahfud.

Baca juga : Netizen Tanya, Ketua Umum PSSI Kapan Mundur?

Lebih lanjut, Mahfud mendorong PSSI segera melakukan transformasi sesuai rekomendasi TGIPF. Dia menegaskan, rekomendasi yang diberikan bukan membubarkan PSSI.

“Karena PSSI aturannya oleh FIFA, maka Pemerintah tidak boleh ikut camput ke urusan itu. Tapi kita punya seruan moral, mundur. Mundur ini kan seruan, bukan hukum. Kalau saya tidak mau (mundur), kan tidak bisa. Itu tanggung jawab moral. Ada tanggung jawab moral, ada tanggung jawab hukum,” kata Mahfud. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.