Dark/Light Mode

Jelang AFF Women Championship

Rully Nere Mantapkan Latihan 25 Pemain Garuda Pertiwi

Selasa, 30 Juli 2019 22:18 WIB
Jelang AFF Women Championship Rully Nere Mantapkan Latihan 25 Pemain Garuda Pertiwi

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Putri Indonesia telah merampungkan rangkaian seleksi dan pemusatan latihan terakhir jelang AFF Women Championship 2019 di Yogyakarta.

Dimulai sejak 21 Juni 2019, seleksi dan pemusatan latihan ini diikuti oleh 25 pemain untuk memantapkan persiapan, baik fisik maupun taktik di bawah komando pelatih kepala Rully Nere.

Tak hanya melakukan seleksi dan pemusatan latihan, TC Timnas Putri kali ini juga diisi dengan berbagai rangkaian uji coba.

Skuad Garuda Pertiwi telah melakoni 5 laga uji coba, dimana 1 pertandingan menghadapi tim putri dan 4 laga lainnya menghadapi tim putra U-15, yang bertujuan untuk memantapkan organisasi permainan jelang menghadapi kompetisi AFF Women Championship pada Agustus nanti.

Baca juga : Jokowi dan Boris Johnson, Mantan Walikota Yang Jadi Pemimpin Negara Besar

Dari 5 laga uji coba bersama DIY Putri, Astara Sleman Putra U-15, Sleman Putra, Baturetno Bantul Putra U-15 dan Raga Putra Menoreh Kulon Progo Putra U-15, Timnas Putri menorehkan 1 kali kemenangan dan 4 kekalahan.

Namun, terlepas dari hasil yang diterima, terdapat peningkatan positif dari para punggawa Garuda Pertiwi setelah menjalani pemusatan latihan.

Hal ini ditegaskan Asisten Pelatih Timnas Putri, Yopie Riwoe. Yopie menilai sudah ada perubahan dari segi mental pemain yang patut diapresiasi.

“Sebelum dan setelah TC, kami sebagai tim kepelatihan sudah memantau dan menilai perubahan apa yang terlihat dari para pemain.

Baca juga : Bima Sakti Akan Coret 2 Pemain Skuad Garuda

Uji coba yang kami lakoni selama 5 kali semakin menegaskan perubahan positif tersebut. Semangat dan cara bermain mereka meningkat, ingin fight dan mau berjuang lebih lagi.

Apalagi ketika menghadapi tim putra, mereka mau bermain ngotot dan tidak takut untuk beradu. Kondisi mereka sudah siap ketika diberi tekanan yang tinggi oleh lawan.

Dari sini kami bisa menilai, jika mereka melawan putra sudah memiliki fighting spirit seperti itu, apalagi ketika menghadapi tim putri yang setara” ungkapnya Yopie menambahkan masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membentuk organisasi permainan tim yang matang.

Yang paling penting ialah upaya defense atau pertahanan yang masih belum konsisten.

Baca juga : Fachri Siapkan 23 Pemain Tanding di Vietnam

“Saat melawan tim putri, belum terlihat tekanan yang berarti di area pertahanan sehingga tim bisa menang saat itu. Namun ketika menghadapi tim putra dengan teknik dan tekanan yang berbeda, " tambahnya.

Hal ini terlihat para pemain kaget, panik dan banyak memberikan ruang bagi lawan. Ini yang harus diperbaiki. Namun dari 4 kali melawan tim putra, perubahan tersebut sudah terlihat dengan semakin tenangnya mereka. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.