Dark/Light Mode

Laga Pramusim

Salzburg vs Real Madrid, Banteng Merah Panas Duluan

Rabu, 7 Agustus 2019 08:36 WIB
Karem Benzema dkk di sela latihan. (Foto : twitter@realmadrid)
Karem Benzema dkk di sela latihan. (Foto : twitter@realmadrid)

RM.id  Rakyat Merdeka - Real Madrid menantang Red Bull Salzburg dalam laga persahabatan, yang akan digelar dini hari nanti WIB. Duel berlangsung di Red Bull Arena, Austria. 

Red Bull, tim asal Austria yang menjuarai Liga dan Copa. Mereka juga masuk kulaifikasi Fase Grup Liga Champions 2019/2020. Laga terakhir dengan Chelsea, Red Bull kalah telak dibombardir Chelsea di kandang sendiri dengan skor 5-3 untuk Chelsea pada Rabu (31/7) lalu.

Padahal, Red Bull memiliki banyak peluang ketimbang untuk membobol gawang Chelsea. Kendati menelan kekalahan dari Chelsea, Red Bull di bawah arahan Jesse Marsch diperkirakan akan memberikan perlawanan yang sengit, sebab mereka sudah memulai pertandingan Austrian Bundesliga.

Baca juga : Liverpool Keok, Klopp Malah Senang

‘Mesin’ Red Bull diperkirakan akan lebih siap ketimbang Real Madrid, meski tidak ada jaminan mereka untuk menang. Sementara itu, Real Madrid juga mengalami rentetan hasil buruk selama pramusim ini. Bahkan Real Madrid tercoreng dengan 14 gol yang bersarang di gawang Real Madrid selama pramusim.

Separuh diantaranya gol tersebut terjadi ketika kalah dengan skor 7-3 dari Atletico Madrid. Meski hanya bertajuk laga pramusim, Real Madrid tak menunjukkan performa meyakinkan. Dalam lima laga, Real Madrid hanya meraih dua kemenangan, termasuk kemenangan adu penalti atas Arsenal.

Kondisi Real Madrid yang dilatih Zinedine Zidane ini pun mengundang perhatian. Banyak yang membandingkan klub ibu kota Spanyol tersebut dengan keadaan mereka saat menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun.

Baca juga : Ringankan Korban Gempa Bumi di Banten, Mensos Sumbang Bahan Bangunan

Namun, gelandang Real Madrid, Toni Kroos menolak perbandingan tersebut. Gelandang asal Jerman itu percaya dengan kebangkitan timnya. “Kami ingin memainkan sepak bola yang lebih baik lagi, dan lebih konsisten. Jika anda bermain lebih baik, anda bisa memperebutkan gelar juara,” ujar Kroos.

Meski begitu, mantan gelandang Bayern Muenchen itu mengaku tidak mudah kembali seperti saat awal kedatangan Zidane. Kondisi Real Madrid dinilai sudah jauh berbeda dengan awal kedatangan Zidane. “Ini tidak mudah untuk membawa mereka kembali di mana Zidane meninggalkannya, sulit mencapai level tersebut,” tutur Kroos.

“Tim kami memiliki situasi yang berbeda ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019, dibandingkan saat ia meninggalkan tim pada Mei 2018,” tutur Kroos. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.