Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akademisi Dorong Transformasi Digital Dan Pembenahan Industri Sepak Bola Indonesia

Rabu, 1 Februari 2023 13:56 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Sementara itu, dosen ekonomi dari Universitas Binawan Jakarta Adnan Kasofi mengatakan, dalam mewujudkan industri sepak bola yang mapan seperti di negara Eropa, Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah maupun swasta.

"Perlu adanya political will dari stakeholder terkait dalam mendukung kemajuan industri sepak bola Indonesia. PSSI dan pemerintah tidak boleh berbeda paham sehingga kesulitan dan persoalan bisa dihadapi bersama," kata Adnan Kasofi

Selain itu, perlu adanya kreativitas klub dalam melakukan memodernisasi manajemen dan tata kelola organisasi. Ia mencontohkan Bali United sebagai pelopor industri kreatif sepak bola Indonesia.

Baca juga : Kaji Pembenahan Industri Kreatif Sepak Bola Indonesia

Bali United, menurut Adnan, merupakan klub yang berani melakukan terobosan besar. Salah satunya dengan perombakan markasnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar menjadi rumah kreativitas para fans Serdadu Tridatu tersebut.

"Bali United membangun pusat merchandise dengan luas 1.000 meter persegi. Ada pula kafe untuk nongkrong hingga taman bermain modern untuk anak," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Adnan, Bali United melakukan strategi branding manajemen modern dengan memanfaatkan media sosial menarik perhatian, baik bagi masyarakat Bali maupun perusahaan.

Baca juga : Bamsoet Dorong Realisasi Pendidikan Dan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Papua

"Saya kira apa yang dilakukan Bali United ini kini diikuti juga oleh Persib Bandung dan PSM Makassar, bagaimana pengembangan stadion sebagai rumah kreativitas dan sentra ekonomi bagi klub," terang Adnan.

Dia meyakini, industri sepak bola mampu memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia, asalkan sepak bola nya diurus oleh orang-orang yang profesional yang mau bekerja secara maksimal.

“Dengan keyakinan ini bahwasanya industri sepak bola sebagai industri kreatif mampu memberikan kontribusi ekonomi yang lebih baik nanti ke depannya indikasinya apa berarti pemerintah atau politik dalam hal ini harus betul-betul tahu menempatkan orang yang tepat di dalam PSSI,” ucapnya.

Baca juga : NasDem Minta Kemendikbud Bikin Pendidikan Seksual Remaja Ala Indonesia

"Jadi jangan sampai ada orang-orang dalam tubuh PSSI ini ya cuma duduk saja, sehingga tadi terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan seperti itu," pungkas Adnan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.