Dark/Light Mode

Benahi PSSI Dan Sepakbola

Erick Pake Jurus Cinta

Minggu, 12 Februari 2023 07:49 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Jagain ET di Denpasar, Bali, Sabtu (11/2). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Jagain ET di Denpasar, Bali, Sabtu (11/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terus turun ke bawah menyerap aspirasi dari berbagai kalangan pecinta sepakbola. Mulai dari pelatih, pemain, official, pemimpin klub, hingga kalangan supporter. Erick berkomitmen membenahi PSSI dan sepakbola nasional. Banyak jurus yang sudah disiapkan Erick, salah satunya, mau pake jurus cinta.

Kemarin, giliran supporter sepakbola di Bali yang ditemui Erick. Pertemuan itu digelar dalam event #JagainET yang berlangsung di Denpasar. Acara yang mayoritas diikuti anak-anak muda penggila bola itu, Erick banyak mendapat masukan. Khususnya soal keluhan yang selama ini dialami suporter bola. 

Dengan seksama, Erick mendengarkan semua keluhan itu. Menurutnya, berbagai keluhan dan masalah, harus dicari jalan keluarnya. Seorang pemimpin, kata Erick, harus bisa menghadirkan solusi bukan malah lempar tanggung jawab. 

"Sepakbola Indonesia perlu solusi. Bukan hanya saling melempar kesalahan. Membangun sepakbola harus dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu, apa problemnya," kata Erick dalam sam.

Menurutnya, ketum PSSI jangan cuma menjual visi-misi. Harus lebih dari itu. Harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola. "Jangan sampai, sepak bola memecah belah antar pihak. Perlu ada kesepakatan," tegas Menteri BUMN ini. 

Mantan bos klub sepakbola asal Italia, Inter Milan ini berjanji, jika kelak terpilih sebagai Ketum PSSI, ada banyak terobosan yang akan dilakukan untuk benahi sepakbola tanah air. Salah satunya, aspek finansial klub akan jadi prioritas utama. 

"Perputaran uang di sepakbola harus transparan dan rapi. Kita harus bersama-sama menghadirkan formula keuangan yang sehat untuk klub sepakbola," janjinya. 

Baca juga : Partai Demokrat Sudah Punya Jurus Jitu

Untuk itu, klub harus memiliki blueprint yang bisa menjadi pondasi manajemen yang baik. Supaya bisa berdiri sampai ratusan tahun. "Klub adalah titipan dari suporter. Makanya, mengurus sepakbola bukan pencitraan. Hati kita, harus cinta sepakbola,” terang bos Mahaka Group ini.

Lebih dari itu, Erick juga berjanji akan mengutamakan kesejahteraan wasit. Menurutnya, wasit selama ini menjadi pihak yang selalu disalahkan tanpa memikirkan kondisi ekonominya yang sulit. Karena itu, pendapatan wasit harus ditingkatkan. 

"Kalau sakit ada asuransi, paling tidak dasar kehidupan bulanannya sudah baik, mereka pasti punya kemauan untuk menjaga tempat mencari nafkahnya dengan baik," jelas mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu. 

Erick juga berjanji, apabila terpilih sebagai Ketum PSSI, hal pertama yang akan dilakukannya adalah datang ke rumah wasit. Hal ini sebagai bentuk pengakuan bahwa wasit merupakan bagian dari pembangunan industri sepakbola.

Dia memastikan tidak akan ada lagi kejadian pemotongan honor wasit. Dia tak mau, pendapatan wasit selama ini terbilang kecil tapi faktanya masih saja harus disunat. "Semuanya jadi masalah uang. Indonesia ini uangnya cukup, perputaran di industri sepakbola di Indonesia bisa diperbaiki. Namun, dipotongnya harus transparan dan rapi, dan menjaga keseimbangan," tuturnya.

Menurutnya, kesejahteraan wasit adalah hal yang penting. Bukan sebaliknya, pengurus yang mencari kesejahteraan di PSSI. "Kalau para pengurus cari makan di PSSI apalagi dengan mengatur-atur pertandingan dan memotong sunatan atau ongkos tadi, itu yang harus kita lawan," tegas dia. 

Niat baik Erick membenahi PSSI dan sepakbola nasional mendapat dukungan dari klub sepakbola Kalteng Putra FC. Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah itu mengapresiasi langkah Erick yang mau membenahi sepakbola nasional dari dalam.

Baca juga : BPIP Dan 5 K/L Gelar Rakor Penanganan Stunting

"Kami sebenarnya dari periode yang dulu menunggu kesediaan Bang Erick Thohir mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI. Alhamdulillah periode ini Bang Erick bersedia dan kami sangat mendukung penuh," ucap Wakil CEO Kalteng Putra FC Rahmat Nasution Hamka. 

Dia berujar, para insan persepakbolaan Tanah Air seharusnya mengucapkan terima kasih kepada Erick karena bersedia mengambil tanggung jawab sebagai ketum PSSI. Dirinya optimis, Erick mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi sepakbola Indonesia.

"Kami sangat yakin dengan kapasitas yang dimiliki bukan hanya kancah nasional tapi internasional. Yakni pernah sebagai pemilik klub eropa yakni Inter Milan," beber dia. 

Peri Sandria, mantan legenda sepakbola Indonesia, tak ragu-ragu memberikan dukungan pada Erick. Menurutnya, dari semua konstestan, harapan perubahan dan kemajuan bagi sepakbola tanah air, dia optimis Erick yang paling menjanjikan. 

"Dari lima calon yang ada, saya berharap Erick Thohir yang menjadi ketua umum PSSI," harap Peri. 

Menurutnya, sepak terjang Erick di dunia olahraga, khususnya sepakbola tidak usah diragukan  lagi. "Beliau sudah teruji saat masih memegang klub Inter Milan. Beliau sangat profesional dan termasuk berhasil di sana," imbuh penyerang timnas Indonesia yang menjadi bagian dari tim peraih medali emas SEA Games 1991 ini.

Sementara itu, Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin. Amir menegaskan Erick layak menjadi salah satu calon tetap ketum PSSI 2023-2027. Ini karena Erick sudah memenuhi semua syarat pencalonan. "Yang bersangkutan memenuhi yang disyaratkan oleh Statuta PSSI," ujar Amir. 

Baca juga : Erick: Nggak Bisa Nggak, Ngurus Sepak Bola Kudu Pakai Cinta

Amir sekaligus menepis kabar yang menyebut bahwa Erick melanggar ketentuan aktif di sepak bola selama lima tahun sesuai dengan ayat 4 pasal 38 Statuta PSSI. Menurut Amir, Erick aktif di sepakbola bisa dibuktikan dengan dokumen pendukung. "Itu sesuai dengan dokumen yang dilampirkan dan dikonfirmasi dengan klub anggotanya. Jadi isu itu tidak benar," terangnya. 

Untuk diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023. Selain pemilihan ketum PSSI, terdapat pula voting wakil ketum PSSI dan anggota exco. Ini sekaligus akan mengakhiri masa jabatan pengurus PSSI yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Dalam Statuta PSSI 2019, pemungutan suara hanya bisa dilakukan oleh pemilik suara atau voters secara tertutup. Voters PSSI terdiri dari 87 anggota, mereka adalah 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub BRI Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 kesebelasan Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia.

Calon ketua dan wakil ketua akan otomatis menang jika mampu mendapatkan jumlah dukungan 50 persen+1 dari jumlah voters yang hadir sesudah kuorum. Status kuorum didapatkan setelah KLB diikuti oleh 50 persen 2/3 voters PSSI. 

Sejauh ini, Erick dikabarkan telah mengantongi dukungan dari 60 voters. Itu terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, dan 16 kesebelasan Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.