Dark/Light Mode

Duel El Clasico

Barca Dekati Juara, Madrid Ogah Nyerah

Selasa, 21 Maret 2023 07:00 WIB
Tim Barcelona. (AP Photo).
Tim Barcelona. (AP Photo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Barcelona sukses menunjukkan taringnya sebagai pimpinan klasemen La Liga musim ini. Terbukti, Blaugrana mempecundangi Real Madrid 2-1 dalam laga El Clasico pada lanjutan La Liga di Spotify Camp Nou, dini hari kemarin.

Hasil ini membuat Barcelona makin kokoh di pucuk klasemen sementara La Liga 2022/2023 dengan koleksi 68 angka atau terpaut 12 poin dari Real Madrid di posisi kedua.

Kesabaran dan konsistensi Barcelona dibutuhkan untuk bisa mengangkat trofi La Liga untuk pertama kalinya sejak 2019. Gol telat Franck Kessie membawa Barcelona mengantongi 68 poin di klasemen sementara La Liga untuk unggul 12 poin di puncak dari Madrid di urutan kedua.

Ronald Araujo melakukan gol bunuh diri yang membuat Madrid unggul 1-0 saat laga masih berjalan sembilan menit. Tetapi Barcelona mampu menyamakan kedudukan lewat gol Sergi Roberto sebelum jeda.

Baca juga : Jelang El Clasico, Barca Tanpa Lewandowski

Kubu Real Madrid sebenarnya sempat mencetak gol kedua dari Marco Asensio tapi dianulir oleh VAR karena offside. Franck Kessie menjadi penentu kemenangan Barcelona berkat golnya di menit ke-90+2.

“Ini belum pasti (juara La Liga) tapi ini langkah yang sangat penting. Berjarak 12 poin di puncak La Liga, kami menjalani musim liga yang luar biasa, saya sangat senang untuk itu dan bangga menyaksikan tim bermain,” kata Pelatih Barcelona Xavi Hernandez usai pertandingan.

Meski terpaut 12 poin, Xavi menginstruksikan pada anak asuhnya tetap waspada dan bisa terus tampil konsisten di jalur kemenangan.

“Masih banyak pertandingan tersisa dan Anda tidak akan pernah melihat Madrid menyerah begitu saja. Dua belas poin adalah jarak yang sulit untuk ditempuh dan itu bagus,” lanjutnya.

Baca juga : Modric Hanya Pasrah

Sebelumnya, Barcelona memenangi tiga pertandingan berturut-turut melawan Madrid di semua kompetisi. Kondisi itu baru pertama kali terjadi sejak musim 2011-2012 ketika Pep Guardiola menjadi pelatih di Camp Nou. Ini perubahan luar biasa sejak Xavi mengambil alih posisi pelatih 18 bulan lalu.

“Lihatlah dari mana kami berasal. Musim lalu, kami tertinggal 13 poin di belakang sang juara (Madrid). Kami bahkan tertinggal tiga poin ketika kalah di Clasico musim ini pada Oktober lalu,” kata Xavi.

Sementara, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan, timnya belum menyerah mengejar Barcelona meski tertinggal 12 poin. Menurutnya, Madrid masih punya peluang di 12 laga sisa untuk menyalip Barcelona.

“Prioritas kami adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan. Itulah satu-satunya cara menyelesaikan musim dengan kuat,” kata Ancelotti.

Baca juga : Musim Balon Mata-mata, Biden: 3 Tak Terkait China

Pelatih yang disapa Don Carlo itu yakin Madrid punya kepasitas mengejar Barcelona. Ancelotti merasa tim asuhannya sudah memberi perlawanan terbaik kepada Barcelona di laga itu.

Menurutnya, Madrid tidak pantas kalah di Camp Nou. Ancelotti tetap memuji penampilan anak asuhnya.

“Saya pulang dari pertandingan ini dengan perasaan sangat bangga dengan tim saya. Performa dan perubahan yang dilakukan sangat bagus. Kami akan berjuang sampai akhir di setiap kompetisi, kami penuh percaya diri,” ujar Don Carlo. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.