Dark/Light Mode

Gelar Aksi 1.000 Lilin

Suporter Puji Perjuangan Erick Thohir Selamatkan Sepak Bola Indonesia Dari Sanksi Berat FIFA

Minggu, 9 April 2023 22:39 WIB
Ratusan suporter perwakilan klub di tanah air menggelar aksi 1.000 lilin dan doa syukur untuk sepak bola Indonesia yang dilaksanakan di Taman Musik Centrum Kota Bandung, Minggu (9/4). (Foto: Ist)
Ratusan suporter perwakilan klub di tanah air menggelar aksi 1.000 lilin dan doa syukur untuk sepak bola Indonesia yang dilaksanakan di Taman Musik Centrum Kota Bandung, Minggu (9/4). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan suporter perwakilan klub di tanah air menggelar aksi 1.000 lilin dan doa syukur untuk sepak bola Indonesia yang dilaksanakan di Taman Musik Centrum Kota Bandung, Minggu (9/4).

Koordinator nasional Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) Ferri Bastian mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh GSR ini dilakukan sebagai sebagai bentuk rasa syukur karena Indonesia terbebas dari sanksi FIFA.

Sekaligus, simbol harapan baru setelah duka atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

"Tentunya, aksi 1.000 lilin ini digelar oleh para suporter sebagai wujud rasa syukur karena sepak bola Indonesia bisa terlepas dari sanksi FIFA, artinya kita bisa ikut event internasional seperti Sea Games atau Piala U-17 nanti," ujar Ferri Bastian, Minggu (9/4).

Baca juga : Milenial Puji Kerja Keras Erick Benahi Sepakbola Indonesia

Menurut Ferri, duka yang dialami Indonesia akibat gagal tampil di Piala Dunia U-20 membekas luka di hati para pecinta sepak bola Indonesia, tidak terkecuali dirasakan oleh suporter.

"Luka tetap akan menjadi luka dan akan terus membekas di hati para suporter Indonesia, bagaimana impian kita (suporter) yang ingin melihat Skuad Garuda di stadion di wilayah kita," ungkapnya.

Dikatakan Ferri, masyarakat kecewa dengan ulah oknum politisi yang sudah mengubur dalam-dalam harapannya bisa ikut Piala Dunia.

"Entahlah, apakah betul karena alasan ideologis? Tapi nyatanya tidak berpijak pada pada mimpi anak bangsanya sendiri, tampil berprestasi di Piala Dunia," terang Ferri.

Baca juga : Erick Tak Lelah Selamatkan Bola Indonesia

Terlepas dari persoalan itu, Ferri yang mengaku mewakili suporter tanah air merasa bersyukur, karena perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kerja keras Ketua Umum PSSI Erick Thohir, akhirnya Indonesia lepas dari sanksi FIFA.

"Kita ucapkan terima kasih, khususnya kepada Pak Jokowi yang sudah memberikan arahan kepada Pak Erick sehingga sukses menjalankan misi penyelamatan sepak bola Indonesia," ujarnya

"Itulah yang menjadi alasan kita tampil di sini, menyalakan 1.000 lilin, karena tidak mau terlalu sibuk mengutuk kegelapan, sudah saatnya bangkit nyalakan lilin harapan, terangi jalan sepak bola Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, pengamat ekonomi dari Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) Sandey Tantra Paramitha mengatakan, gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan hanya menyimpan luka dan duka, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan pelaku industri kreatif. 

Baca juga : Jangan Sampai RI Disanksi FIFA

"Bukan cuma gagal menggelar Piala Dunia U-20, tetapi juga kehilangan potensi pendapatan negara yang sangat besar," kata Sandey Tantra Paramitha.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.