Dark/Light Mode

Deklarasi Bakal Calon Ketua Umum KOI 2023-2027

Raja Sapta Oktohari Janji Pecahkan Rekor Emas Terbanyak Olimpiade

Kamis, 8 Juni 2023 13:04 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 Raja Sapta Oktohari (kanan) usai mendeklarasikan diri untuk mencalonkan kembali menjadi ketua umum KOI periode 2023-2027 bersama Ismail Ning (kiri) di Ballroom Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (7/6) malam. (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 Raja Sapta Oktohari (kanan) usai mendeklarasikan diri untuk mencalonkan kembali menjadi ketua umum KOI periode 2023-2027 bersama Ismail Ning (kiri) di Ballroom Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (7/6) malam. (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari kembali mencalonkan diri sebagai Ketum KOI periode 2023-2027.

Dalam deklarasinya yang berlangsung di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (7/6) malam WIB, dia berjanji akan memecahkan rekor emas pada perhelatan Olimpiade Paris 2024 mendatang.

“Saya ingin saat Indonesia ikut Olimpiade meraih medali emas terbanyak dalam sejarah. Mecahin rekor. Saya juga yakin di Paris 2024 nanti jumlah kualifikasinya bertambah," kata Okto.

Menurutnya, rekor emas terbanyak yang diraih Indonesia dari Olimpiade adalah dua buah, saat Olimpiade Barcelona 1992 silam.

Kedua emas tersebut dipersembahkan dari cabor bulu tangkis oleh Susi Susanti di nomor tunggal putri dan tunggal putra Alan Budikusuma.

"Ini tugas yang berat, dan saya tidak bisa bekerja sendirian. Saya butuh bantuan bapak ibu sekalian untuk sama-sama melanjutkan perjuangan mengibarkan bendera Indonesia di kancah internasional," pintanya.

Baca juga : Kapolri: Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Pemudik

Saat ini, lanjut dia, Indonesia di atas kertas memungkinkan dapat dua emas. Tapi di Olimpiade Paris nanti dia optimis Indonesia bisa meraih tiga medali emas untuk memecahkan rekor.

“Angkat besi punya potensi karena Rahmat angkatannya sudah jadi rekor dunia. Panjat tebing kita punya, bulutangkis kita cukup percaya diri, surfing mudah-mudahan bisa masuk, panahan juga masih percaya diri karena sangat serius. Saya kira pasti banyak kejutan di Paris 2024,” tutur Okto. 

Acara deklarasi ini sendiri dihadiri puluhan perwakilan dari berbagai federasi cabang olahraga (Cabor) di Indonesia.

Raja Sapta Oktohari pun menyampaikan siap maju sebagai calon Ketum KOI periode 2023-2027 dalam acara itu.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya, Raja Sapta Oktohari bersama rekan saya, Ismail Ning, Insha Allah siap maju," tegas Okto.

Raja Sapta Oktohari Dapat Dukungan Penuh dari Erick Thohir dan Federasi Nasional untuk Jadi Ketum NOC Indonesia 2023-2027.

Baca juga : Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi

Selain itu, terlihat beberapa ketua umum dari federasi cabor Indonesia memberikan surat dukungannya setelah acara tuntas. Salah satunya yakni La Nyalla Mattalitti sebagai Ketum PB Muay Thai.

"Soal dukungan terhadap saya, saya ucapkan terima kasih, dan rekomendasi yang diberikan ini hanya kertas. Yang penting nanti pilih Raja Sapta Oktohari dan Ismail Ning," pungkasnya.

Sekadar informasi, Okto akan maju ke kontestasi perebutan kursi pimpinan KOI didampingi Ismail Ning, sebagai wakil ketua umum.

Sedangkan Kongres KOI yang akan menjadi ajang pemilihan akan diadakan di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 30 Juni 2023.

Sepak terjang Okto dalam memajukan olahraga tanah air tidak perlu diragukan. Ia menjadi salah satu penggagas bike to work, promotor tinju, memimpin ISSI DKI Jakarta, PB ISSI, CdM Olimpiade Rio, Ketua Asian Para Games 2018 Jakarta, hingga akhirnya memimpin NOC Indonesia.

Saat terpilih sebagai Ketua NOC Indonesia periode 2019-2023, Okto pun langsung berhasil membuat perubahan.

Baca juga : Ketua Umum Ika Trisakti: Perjuangan Reformasi Harus Terus Dilanjutkan

Olahraga Indonesia mampu dibawanya unjuk gigi di kancah internasional dengan capain besar. Contohnya di perhelatan SEA Games 2019, ketika tim polo air dan voli putra sukses menghapus dahaga medali emas.

Kemudian pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencatat sejarah sebagai ganda putri yang pertama kali menyumbangkan medali emas.

Tak cuma itu, rekor mentereng pun mampu dicatat oleh Indonesia di SEA Games 2021. Salah satunya dari renang dan prestasi tim basket basket putra yang mendobrak dominasi Filipina.

Lalu pada Islamic Solidarity Games 2021, Indonesia berhasil memperbaiki posisi dari delapan menjadi tujuh. Paling baru adalah SEA Games 2023.

Cabor sepak bola akhirnya bisa meraih medali emas setelah penantian selama 32 tahun usai di laga final mengalahkan Thailand lewat perpanjangan waktu. Begitu juga hoki indoor, kriket, dan basket putri.

"Jika dipercaya, saya dan Uda Is berkomitmen mewakafkan waktu kami untuk membangun prestasi olahraga Indonesia. Kami juga berjanji untuk mencatatkan sejarah besar di Olimpiade 2024 Paris, dan berkomitmen mewujudkan cita-cita Presiden Joko Widodo sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.