Dark/Light Mode

Evaluasi Australia Terbuka: Tunggal Putri Belum Maksimal

Senin, 7 Agustus 2023 19:09 WIB
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuwa Wardhani. (Foto : PBSI)
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuwa Wardhani. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asisten pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Herli Djaenudin mengakui penampilan anak asuhnya di ajang Australia Terbuka 2023 masih belum maksimal.

"Penampilan tiga pemain tunggal putri di Australia Terbuka memang belum seperti harapan. Meski begitu, banyak pelajaran yang bisa diambil para pemain muda kita dari kejuaraan super 500 ini," kata Herli dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8).

Baca juga : Ini Evaluasi PBSI Terhadap Ganda Putri Indonesia

Putri KW yang diharapkan bisa membuat performa bagus, juga belum berhasil. "Melihat performanya belakangan ini, sepertinya Putri KW lagi tidak bagus. Ada penurunan, terutama di segi keyakinan dirinya. Dulu dia bisa tampil penuh percaya diri, kini ada penurunan," katanya.

Untuk Ester dan Komang, mereka mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Kedua pemain yang baru pertama kali tampil di turnamen level super 500, mendapat pemahaman bahwa tampil di super 500 itu berbeda dengan di kelas International Challenge atau super 100.

Baca juga : Ginting Menuju 8 Besar, Shesar Kandas

"Di turnamen ini, mereka bertemu dengan pemain yang lebih bagus segalanya. Ya kualitas, teknik, kemampuan, pengalaman, dan kematangan. Ester dan Komang bisa terbuka matanya. Mereka melihat bahwa peta persaingan di level super 500 itu tidak mudah, jauh lebih berat, dan sengit," jelasnya. 

Dari kekalahan keduanya, menurut Herli diharapkan bisa menjadi pelecut untuk memperbaiki dan meningkatkan performanya. Mereka harus bisa mengejar ketertinggalannya untuk berlatih dan bersiap lebih baik lagi.

Baca juga : Jojo Dan Praveen/Melati Gagal Ke Perempat Final

"Untuk tampil di super 500, Ester dan Komang harus bisa belajar dari pengalaman dan kekalahannya di Australia Terbuka ini. Pelajaran berharga yang dipetik dari kekalahan ini, Ester dan Komang memang harus berlatih lebih keras lagi," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.