Dark/Light Mode

Australia Terbuka 2023

Ginting Menuju 8 Besar, Shesar Kandas

Kamis, 3 Agustus 2023 17:19 WIB
Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Foto : PBSI)
Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berlolos lolos ke babak 8 besar Australia Terbuka 2023. Shesar Hiren Rhustavito terhenti.

Ginting sukses mengamankan tiket perempat final Australia Terbuka usai mengalahkan wakil India, Kiran George..

Tunggal putra unggulan teratas itu mampu memetik kemenangan pada babak 16 besar dengan kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-18.di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Kamis (3/8/2023).

Baca juga : Trio Garuda Melenggang

"Bersyukur, permainannya bisa keluar seperti apa yang direncanakan dari awal bisa terwujud. Memang tadi sempat hilang beberapa poin secara beruntun di gim pertama dan kedua. Untungnya saya bisa menyikapi dengan bermain lebih tenang dan tidak panik," kata Ginting usai laga.

"Ini lawan yang baru pertama kali bertemu, sehingga masing-masing belum tahu pola mainnya. Dari awal saya mencoba menekan terus agar bisa dapat poin dulu," tambahnya.

Di babak 8 besar atau perempat final, Gintung akan bersua dengan pebulutangkis atas India, Prannoy. 

Baca juga : Praveen/Melati Adaptasi Shuttlecok Yang Lebih Kencang

"Untuk lawan Prannoy besok, saya akan fokus ke recovery dulu. Dia dan saya sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Saya akan menyiapkan diri sendiri. Juga akan diskusi dengan pelatih dan melihat video lawan untuk mendapatkan gambaran seperti apa permainannya," tutup Ginting. 

Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito terhenti di babak 16 besar Australia Open 2023 usai kalah 21-16, 10-21, 9-21 dari Weng Hong Yang (China) dalam laga yang berlangsung selama 64 menit.

"Performa saya di gim pertama lumayan baik. Saya bisa mengeluarkan pola permainan agar tidak diserang lawan. Serangan lawan bisa saya batasi. Antisipasinya bisa cepat dan saya juga bisa menyerang," katanya.

Sampai pertengahan gim kedua, kata Shesar, dia masih bisa mengimbangi lawan. Tetapi setelah itu, gampang memberi peluang lawan bisa menyerang. Bahkan sampai gim ketiga, dia belum juga menemukan cara untuk meredam serangan kawan.

Baca juga : Australia Open 2023: Apriyani/Fadia Siap Capek Di Babak Kedua

"Pengembalian bola saya selalu terlambat dan ketinggalan saat mengantisipasi. Serangan-serangannya tak bisa. Padahal seperti gim pertama, saya bisa mendapat poin hanya lewat serangan," katanya.

"Setelah cedera betis, kondisi saya memang belum pulih total. Staminanya belum cukup untuk bertanding dengan intensitas cepat dan panjang. Tadi setelah interval gim kedua, bisa dibilang tenaga saya habis dan tidak kuat," jelas Shesar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.