Dark/Light Mode

Erick Dorong Sinergi Satgas Anti Mafia Bola-FIFA, Kalau Perlu Kantornya Deketan

Kamis, 21 September 2023 07:49 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: tangkapan layar)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan, pembentukan Satgas Anti Mafia Bola sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam akselerasi transformasi sepak bola Indonesia.

Kata Erick, Jokowi ingin momentum bagus sepak bola dapat terus terjaga.

"Pesan Bapak Presiden tegas dan jelas, ayo lakukan percepatan dan beliau mendukung ini," ujar Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Baca juga : Satgas Anti Mafia Bola Dibentuk, Erick: Ini Kerja Nyata Demi Sepak Bola Bersih

Satgas Anti Mafia Bola merupakan tim independen yang terdiri atas sejumlah tokoh publik seperti Maruarar Sirait, Najwa Shihab, Kepala BPKP periode 2015-2019 Ardan Adiperdana, hingga pengamat sepak bola Akmal Marhali.

Tokoh publik yang tergabung dalam Satgas Anti Mafia Bola merupakan figur yang memiliki kecintaaan besar terhadap sepak bola, dan mempunyai ketegasan dalam memberantas praktik pengaturan skor.

"Saya yakin, para wakil yang hadir hari ini, punya dedikasi tinggi. Saya juga berharap, mereka bisa mendukung penuh proses percepatan bersih-bersih yang ada di sepak bola hari ini," ucap Erick.

Baca juga : Bidik Peluang Usaha, Ratusan Anak Muda Bone Ikut Pelatihan Digitalpreneur

Menurutnya, keseriusan FIFA dan Presiden Jokowi harus menjadi momentum bagi sepak bola Indonesia berbenah.

Sinergitas FIFA dan pemerintah merupakan sebuah hal krusial dalam mewujudkan tata kelola sepak bola, yang bersih dan berprestasi.

"Ini salah satunya terjadi karena peristiwa Kanjuruhan. Ini yang saya ingin pastikan, jangan sampai Presiden FIFA datang, transformasi kita masih seperti ini. Padahal, mereka sudah mengharapkan, sepak bola sudah bertransformasi sejak 2015," papar Erick.

Baca juga : Antrean Bakal Berkurang

Mantan Presiden Inter Milan ini mendorong adanya kolaborasi Satgas Anti Mafia Bola dengan FIFA, yang akan berkantor di Indonesia.

"Kalau perlu, kantor Satgas Anti Mafia Bola ada di depan kantor FIFA. Supaya saling dekat, kerjanya betul-betul nyata," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.