Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi VIII DPR mendukung wacana ibadah haji sekali dalam seumur hidup. Jika kebijakan ini dilakukan, maka antrean keberangkatan haji dapat berkurang sekaligus memberi kesempatan bagi mereka yang belum menjalankan ibadah haji.
“Sebetulnya, menurut ajaran agama Islam, kewajiban haji itu hanya satu kali seumur hidup. Saya setuju larangan naik haji bagi yang sudah berangkat Haji, kecuali bagi petugas yang memang melayani jemaah,” ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily dalam keterangan persnya, kemarin.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan larangan haji lebih dari satu kali bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga : Di Pekalongan, Prabowo Antre Beli Jajanan Pasar Meski Dikerumuni Warga
Wacana tersebut muncul sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk memotong antrean keberangkatan Ibadah Haji yang begitu panjang.
Alasan lainnya juga dilihat dari segi syar’i, para ulama sepakat bahwa ibadah haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Jadi, prioritas haji akan diberikan kepada masyarakat yang belum berangkat. Ace setuju dengan pendapat tersebut.
“Selain untuk mengurangi antrean, tentu untuk memberikan kesempatan bagi muslim Indonesia lain yang belum mendapatkan kesempatan menjalankan ibadah haji,” tuturnya.
Baca juga : Sekaliber Pacul Saja Minta Maaf Ke Gibran
Bukan hanya itu, Ace pun berpendapat wacana pembatasan naik haji juga akan mengurangi tekanan pada Pemerintah dalam mengatur penyelenggaraan ibadah haji. Apalagi pada penyelenggaraan haji tahun ini banyak masalah yang dihadapi para jemaah Indonesia.
“Dari penyelenggaraan tahun ini, banyak yang perlu diperbaiki dalam tata penyelenggaraan haji Indonesia. Dengan adanya wacana berhaji sekali seumur hidup, kita berharap penyelenggaraan ibadah haji berikutnya dapat lebih baik,” ungkap Ace.
Meski begitu, Komisi VIII DPR meminta Pemerintah melakukan perencanaan matang sebelum mengimplementasikan kebijakan berhaji sekali dalam seumur hidup.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya