Dark/Light Mode

Dongkrak Fee Based Income, BRI Perkuat Kanal Digital

Rabu, 7 Juni 2023 15:36 WIB
Layanan kanal digital BRI . (Foto: Iliustrasi Istmewa)
Layanan kanal digital BRI . (Foto: Iliustrasi Istmewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong transaksi digital banking guna menopang fundamental kinerja perbankan.

Selain meningkatkan efisiensi layanan, digital banking terbukti mendorong pendapatan berbasis komisi atau fee-based income (FBI).

Baca juga : Dorong Masyarakat Beralih Ke Motor Listrik, Ini PR Pemerintah

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, kanal digital menyumbang sebesar 37 persen dari pendapatan berbasis komisi atau dengan nominal mencapai Rp 1,83 triliun.

Pada kuartal I-2023 BRI juga mencatatkan pendapatan berbasis komisi dan biaya senilai Rp 5,08 triliun atau tumbuh 11,5 persen secara tahunan (yoy).

Baca juga : Long Weekend, Bandara AP II Makin Ramai, Layanan Terbaik Disiapkan

Founder Kurikulum Saham Alex Sukandar mengatakan, dalam jangka panjang FBI dari layanan digital akan terus meningkat dan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja bottom line. Hal ini seiring dengan pertumbuhan adopsi layanan digital di Indonesia.

“Masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi melalui platform digital.

Baca juga : Dolar Melorot, Rupiah Perkasa Pagi Ini

“Hal ini menciptakan peluang bagi bank-bank untuk menawarkan berbagai layanan fee-based melalui kanal digital, seperti pembayaran tagihan, transfer antar bank, pembelian produk keuangan, dan sebagainya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/6).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.