Dark/Light Mode

Ini 3 Pemain Israel Yang Main Di Liga Palestina

Selasa, 10 Oktober 2023 07:55 WIB
Para pemain timnas Palestina. (Foto : ist)
Para pemain timnas Palestina. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perang Palestina dan Israel dipastikan menggangu semua sendi kehidupan, termasuk soal sepakbola. 

Badan sepak bola Eropa (UEFA) sudah merespon dengan menangguhkan Liga Israel untuk sementara. Namun, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tempat Palestina bernaung, belum membuat pernyataan soal ini.

Namun, tak banyak yang tahu, terdapat beberapa pesepakbola Israel yang merumput bersama klub Palestina.

Berikut 3 pesepak bola Israel yang tengah merumput di Liga Palestina:

Baca juga : 70 Persen Warga Rempang Mau Digeser Ke Tanjung Banun

1. Ali Na’ama
Ali Na’ama adalah pemain Israel yang punya sejarah gemilang bersama Hilal Al-Quds di Liga Palestina.  Ia membantu klub Palestina itu meraih prestasi dengan memenangkan Liga Tepi Barat pada musim 2018/2019. 

Selain itu, Ali Na’ama juga membawa klubnya tampil di Piala AFC, menciptakan momen bersejarah bagi sepak bola Palestina.

2. Muhammad Biadsa
Muhammad Biadsa adalah gelandang Israel yang pernah bermain untuk Shabab Al-Khaleel di Palestina. Selama enam bulan pada Januari-Agustus 2022, ia tampil di Liga Palestina bersama Al-Khaleel.

Meskipun kemudian kembali ke Israel untuk bermain bersama Ihud Bnei Baqa, klub divisi empat Israel, pengalamannya di Palestina adalah salah satu contoh bagaimana sepak bola dapat menghubungkan pemain dari berbagai latar belakang.

Baca juga : Ini 2 Program Unggulan KTT AIS Forum 2023 Yang Diluncurkan DI Bali

3. Musa Tarabin
Musa Tarabin adalah salah satu pemain Israel yang berkompetisi di Liga Palestina. Dia bergabung dengan klub Shabab Al-Khaleel pada musim panas dan telah menjadi bagian penting dari tim tersebut. 

Musa Tarabin adalah penyerang yang memiliki keterampilan dan dedikasi tinggi dalam permainan sepak bola. Sebelumnya, Musa Tarabin telah bermain untuk beberapa klub, termasuk Markaz Blata dan Hilal Al-Quds. 

Keputusannya untuk bermain di Palestina mungkin menjadi bukti nyata bahwa di dunia sepak bola, pemain cenderung memisahkan olahraga dari politik dan konflik.

Kehadiran pemain-pemain Israel di Liga Palestina menjadi contoh nyata bahwa sepak bola dapat menjadi alat untuk meretas batas politik dan mempromosikan pemahaman lintas budaya. 

Baca juga : Tuan Rondahaim Saragih Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Meskipun politik dapat memisahkan Negara-Negara di Timur Tengah, olahraga ini menghadirkan kesempatan bagi pemain dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan berkompetisi dalam semangat persahabatan.

Serangan kelompok Hamas terhadap Israel pecah pada Sabtu (07/10/2023) dengan eskalasi terbesar antara kedua belah pihak selama beberapa dekade.

Saat ini tercatat 1.100 korban jiwa tewas dalam perang keduanya. Sebanyak 700 dari Israel dan 400-san dari warga Palestina.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.