Dark/Light Mode

Erik ten Hag: Wasit Liga Champions Sangat Kejam

Kamis, 9 November 2023 13:27 WIB
Pelatih Erik ten Hag. (Foto : ist)
Pelatih Erik ten Hag. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag marah atas keputusan wasit yang dianggap merugikan Manchester United saat berjumpa FC Copenhagen di Liga Champions.

Manchester United di luar dugaan takluk atas tim asal Denmark tersebut dalam matchday keempat Grup A Liga Champions 2023/2024.

Bermain di Parken Stadium, Kamis (09/11/2023) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 4-3. Salah satu hal yang dianggap aneh soal kartu merah Marcus Rashford.

Penyerang Setan Merah itu diusir keluar lapangan setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR) di akhir babak pertama karena menarik Elias Jelert. Mohamed Elyounoussi lalu mencetak gol dengan cepat sebelum Diogo Goncalves menyamakan kedudukan dari titik putih.

Baca juga : Begini Skenario Man United Lolos Ke Fase Gugur Liga Champions

Seusai pertandingan, Erik ten Hag tak memungkiri bahwa 30 menit pertama merupakan penampilan terbaik Manchester United sejauh ini. 

Pergerakan begitu cair, umpan-umpan progresi ke depan berjalan sukses, namun semua buyar ketika kartu merah menimpa Rashford.

“Saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Menit-menit terbaik (kami) di musim ini,” ujar Erik ten Hag.

“Kami (hampir) memenangkan pertandingan dan saya pikir kartu merah mengubah segalanya. Kemudian itu menjadi sebuah pertandingan yang berbeda. Saya melihat banyak hal positif dari pertandingan itu, namun pada akhirnya kami kehilangan fokus,” lanjutnya menjelaskan.

Baca juga : Hasil Liga Champions: Arsenal Menang, Man United Terjungkal

Pelatih asal Belanda itu mengatakan seorang pemain berada dalam posisi offside dalam penglihatan Andre Onana saat Elyounoussi mencetak gol dan merasa dirugikan dengan keputusan pemberian handball terhadap Harry Maguire untuk penalti Goncalves.

Erik ten Hag juga kesal dengan gerakan lambat dan tayangan ulang yang diperlihatkan kepada wasit Donatas Rumsas oleh VAR saat ia memutuskan kartu merah Rashford.

“Kemudian kami kebobolan dua gol sebelum jeda, yang seharusnya tidak terjadi. Yang pertama adalah offside, yang kedua penalti dan itu adalah (dalam empat pertandingan) empat penalti yang menimpa kami. Saya katakan tiga di antaranya sangat bisa diperdebatkan,” terangnya.

“(Kartu) merah Rashford) juga sangat kejam. Saya pikir dia mengejar bola dan wasit membutuhkan waktu yang lama untuk menjadikannya kartu merah,” sambungnya.

Baca juga : 15 Ucapan Hari Pahlawan Untuk Caption Medsos, Bangkitkan Semangat Juang

Kekalahan tersebut membuat Manchester United berada di dasar klasemen Grup A dan mengetahui bahwa mereka tidak akan dapat mencapai fase gugur Liga Champions jika mereka kembali kalah dalam pertandingan terakhir di Galatasaray pada akhir November 2023.

“Skuat ini tangguh. Sepanjang musim, begitu banyak keputusan yang merugikan kami, begitu banyak kemunduran karena cedera,” jelas ten Hag.

Namun Erik ten Hag tetap memberikan pujian atas performa para pemainnya, terlepas dari kekalahan dan kebobolan empat gol melawan FC Copenhagen.

“Sekali lagi, saya pikir sikap para pemain sangat bagus dan mereka berjuang sebagai tim. Mereka berjuang untuk setiap yard di lapangan, dan bahu-membahu. Jadi saya tak bisa memberikan kritik apapun kepada tim untuk itu,” ujar Erik ten Hag.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.