Dark/Light Mode

MotoGP, Zarco Minta Ducati Waspada

Minggu, 14 Januari 2024 05:18 WIB
Johann Zarco. (Foto : ist)
Johann Zarco. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Johann Zarco adalah satu dari enam pebalap Ducati berbeda yang memenangkan balapan pada 2023. Itu rekor satu musim di era MotoGP.

Kini, Zarco menuntut tim lain berbenah agar bisa menyaingi pabrikan asal Italia itu. Tuntutan itu dilontarkan saat Zarco tak lagi membela Ducati.

Kini, Zarco telah pindah dari tim pabrikan teratas, ke tim paling rendah di klasemen, LCR Honda. Kendati demikian, rider asal Prancis itu menegaskan, pabrikan MotoGP lainnya hanya perlu melakukan beberapa perubahan lagi untuk mencapai puncak.

Baca juga : MotoGP, Bastianini Mau Nebus Dosa Di Ducati

“Apa yang luar biasa dari Ducati adalah membuat motor yang bisa dimenangkan oleh semua pebalap,” jelas Zarco, dilansir dari 𝘊𝘵𝘢𝘴𝘩, Sabtu (13/1).

Zarco bilang, Ducati memberikan kesempatan kepada setiap pebalap untuk memenangkan balapan dan memperebutkan podium. Caranya adalah, dengan memberikan perasaan nyaman pada motor bagi semua orang.

Di sisi itu, menurutnya, Ducati sangat luar biasa. Tapi, lanjutnya, ketika semua pihak menganalisis, perbedaan performa sebenarnya tidak terlalu besar. Itulah yang memberikan banyak harapan bagi yang lain.

Baca juga : Pj Gubernur Jabar Minta Masyarakat Waspada Antisipasi Bencana Alam

“Karena hanya satu perubahan, atau beberapa perubahan, yang akan membuat motor lain juga berada di puncak,” katanya.

Selain kemenangan perdana MotoGP yang telah lama ditunggu-tunggu, Zarco mengakhiri musim ketiga dan terakhirnya di Pramac dengan berkontribusi pada kemenangan bersejarah di kejuaraan dunia tim.

Zarco bahu membahu bersama runner-up pebalap Jorge Martin. “Sungguh menyenangkan ketika Anda melihat kembali musim ini dan podium bagus yang Martin dan saya bagikan bersama,” ucapnya.

Baca juga : MotoGP, Jorge Martin Janji Gaspol Dari Awal

Zarco menambahkan, dia memulai musim lalu dengan baik. Dengan mendapat poin lebih banyak dari Martin. Namun, sejak dari kemenangannya di balapan Sprint di Le Mans, Prancis, Martin tampil luar biasa.

Hampir tidak pernah tersingkir dari posisi podium dan bertarung untuk gelar juara dunia. “Kami tidak bisa berharap. Jadi saya cukup bangga menjadi bagian darinya,” ujarnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.