Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Selain itu, pria yang juga akrab dikenal dengan Don Carlo itu juga mengakui mentalitas adalah faktor yang menentukan dalam pertandingan ini. Don Carlo senang timnya mampu tenang ketika mendapat ancaman serangan dari lawan.
“Kuncinya adalah atmosfer, karena semua orang mampu menciptakan ketenangan dan motivasi. Setiap orang punya perannya masing-masing. Kami harus pintar ketika ancaman datang,” jelasnya.
Namun, ada saja yang memberikan penilaian miring terhadap Don Carlo. Dia sering dianggap sebagai pelatih atau manajer yang tidak begitu detail soal taktik.
Ancelotti bisa sukses sejauh ini karena menangani tim yang diisi pemain-pemain top, seperti Real Madrid.
Baca juga : El Real Balas Dendam
Pandangan itu sudah jadi rahasia umum fans sepak bola. Ancelotti dinilai bisa sukses di Real Madrid hanya karena dukungan pemain-pemain top, termasuk di era sekarang.
Gaya melatih Ancelotti memang jauh berbeda dari Josep Guardiola. Bahkan berbeda dari pelatih Barcelona yang sekarang, Xavi Hernandez.
Meski begitu, pandangan negatif soal miskin taktik tampaknya tidak mengganggu Ancelotti. Dia punya pandangan sendiri soal peran manajer dalam tim.
“Peran terpenting bagi pelatih dan pemain adalah untuk beradaptasi. Kami harus melihat karakteristik setiap pemain dan menjaga peran kolektif untuk semua pemain, supaya mereka merasa nyaman,” kata Ancelotti.
Baca juga : Hasil Liga Spanyol: Girona Dan Real Madrid Bersaing Ketat
“Kami punya tim tangguh dengan individu yang bermain di level sangat tinggi,” tandasnya.
Carlo Ancelotti punya dua kebiasaan yang rutin dilakukan sejak ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid. Dua kebiasaan tersebut adalah mengangkat alis dan mengangkat trofi juara.
Ancelotti baru saja merayakan gelar juara Supercopa de Espana 2023/2024. Pada laga final Senin (15/1/2024) dini hari WIB, Real Madrid mengalahkan Barcelona dengan skor 4-1.
Bagi Ancelotti, ini gelar ketujuh yang didapat sebagai pelatih Real Madrid pada periode kedua. Sebelumnya, Ancelotti juga pernah menjadi pelatih Los Blancos pada periode 2013 hingga 2015.
Baca juga : Sudirman Said: Rizal Ramli Aktivis Dan Pejuang Sejati
Periode kedua Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid dimulai pada Juni 2021. Saat itu, Don Carlo menggantikan tugas Zinedine Zidane.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 18/1/2024 dengan judul Atletico Madrid Vs Real Madrid, Aroma Dendam Kesumat
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya