Dark/Light Mode

Liga Champions

Man City Tersingkir, Guardiola: Yang Penting Kami Sudah Berusaha

Kamis, 18 April 2024 14:13 WIB
Pep Guardiola. (Foto : Ist)
Pep Guardiola. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pep Guardiola gagal mempertahankan gelar Liga Champions usai didepak Real Madrid. Namun, dia tak menyesal karena anak asuhnya sudah tampil maksimal.

Pada laga leg kedua babak 8 besar Liga Champions 2023/2024, yang berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2024) atau Kamis dini hari WIB, Man City tumbang lewat adu penalti.

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal hingga tambahan waktu. Pertemuan leg pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu berakhir imbang 3-3.

Atas hasil ini, Real Madrid lolos secara agregat 4-4 (penalti 4-3). Mereka akan berjumpa Bayern Munchen di babak semifinal setelah menyingkirkan Arsenal.

“Saya inginnya menang, tapi selamat untuk Real Madrid. Kami sudah melakukan semaksimal mungkin sehingga saya tidak menyesali apapun yang kami sudah lakukan,” tutur Pep Guardiola di BBC Sport.

“Saya sering bilang, sebagai manajer, yang terpenting mencetak gol lebih banyak dan kebobolan lebih sedikit, kami bisa bertahan. Kami bermain luar biasa tapi sayangnya kami tidak bisa menang, jadi yang terima sajalah,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.

“Kami telah melakukan semua yang kami bisa, kami bermain dengan luar biasa di semua lini. Sayangnya kami tidak bisa menang - itulah yang terjadi.”

Baca juga : Bantai Persik 7-0, The Guardian Pede Keluar Dari Zona Neraka

Pep Guardiola menilai margin perbedaan antara kedua tim sangat kecil. “Sepak bola adalah tentang mencetak gol dan mereka melakukannya sedikit lebih baik daripada kami dari titik penalti. Mereka berada di semifinal, kami tidak,” kata dia. 

“Margin yang kecil. Memang seperti itulah adanya. Terkadang Anda menang dalam adu penalti, terkadang tidak.”

Sementara bek Manchester City, Ruben Dias, mengaku terpukul dengan hasil tersebut. “Saya tidak tahu harus berkata apa. Itu hanya membuat frustrasi,” kata dia.

“Kami mendominasi sepanjang pertandingan. Upaya itu ada di sana. Kami memiliki peluang kami, itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan.”

Baca juga : Libur Panjang Idul Fitri, Kilang Pertamina Tetap Beroperasi Optimal

Ia dan kawan-kawan sudah berusaha untuk menghindari adu penalti. “Anda selalu melakukan segalanya untuk menghindari adu penalti, terutama dengan cara kami mengendalikan permainan. Itu sulit untuk dilakukan. Hanya ada satu jalan sekarang, dan jalan itu adalah maju ke depan.”

“Tim telah berada di sana. Kami berjuang, kami memiliki peluang-peluang kami, tetapi itu bukan hari kami. Kami memiliki peluang-peluang. Terkadang bola masuk, terkadang tidak. Kami harus menatap ke depan pada apa yang masih akan terjadi di musim ini.”

“Sekarang adalah momen untuk menjadi kuat, terutama dalam pikiran. Kami masih berjuang untuk dua kompetisi yang sangat penting.”

Manchester City memiliki sedikit waktu untuk memulihkan diri. Mereka akan tampil di Wembley pada hari Sabtu untuk menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA. 

Baca juga : Liga Champions, Barca Hajar PSG 3-2

Di Liga Inggris, mereka juga unggul dua poin atas Arsenal dan Liverpool ketika kompetisi menyisakan enam pertandingan.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.