Dark/Light Mode

Piala Thomas, Skuad Merah Putih Pede Bawa Gelar

Kamis, 25 April 2024 05:41 WIB
Jonatan Christie. (Foto : Ist)
Jonatan Christie. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Thomas Indonesia optimis menghadapi gelaran Thomas-Uber Cup 2024. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bahkan yakin, para pemain bisa membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia.

Optimisme itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kadib Binpres) PBSI Ricky Soebagdja. Dia yakin, skuad putra bisa kembali membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia tahun ini.

Dia bilang, pada 2020 Indonesia jadi juara. Sedangkan pada 2022, Indonesia jadi runner-up. Makanya, dia berharap tahun ini jadi milik Indonesia.

“Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan,” kata Ricky, dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (24/4).

Baca juga : Thomas Doll Kecewa Persija Ditahan Barito Putera FC

Adapun keyakinan itu muncul menyusul prestasi yang ditorehkan para pebulutangkis putra belakangan ini. Mulai dari nomor tunggal, ada Jonatan Christie yang keluar sebagai juara All England Open dan Kejuaraan Asia 2024.

Lalu, Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi finalis All England, Chico Aura Dwi Wardoyo semifinalis French Open 2024, serta Alwi Farhan yang merupakan juara dunia junior 2023.

Dari sektor ganda, ada juara bertahan All England Open Fajar Alfian/Muhammad Ria Ardianto. Indonesia juga diperkuat juara All England Open 2022 Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri, serta juara bertahan Indonesia Masters Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Hingga pelaksanaan terakhir pada 2022, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan Thomas Cup, yakni sebanyak 14 kali.

Baca juga : Jojo Cs Gendong Tim Garuda

Ajang beregu putra paling bergengsi di dunia itu pertama kali digelar pada 1949. China menyusul dengan 10 kali dan Malaysia lima kali. Denmark, Jepang dan India masing-masing mencatatkan satu kali juara. India adalah juara Thomas Cup terakhir tahun 2022.

“Tahun ini kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” katanya.

Selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu, menargetkan tim putri Indonesia untuk sampai pada semifinal Piala Uber.

Menurutnya ini adalah target yang positif sekaligus realistis. Skuad putri Indonesia diperkuat Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana di sektor tunggal.

Baca juga : Skuad Timnas U-23 Janji Terus Menyerang Lawan Australia

Sedangkan Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto, dan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda.

Kata Ricky, Tim Uber Indonesia punya modal yang baik. Gregoria, kata dia, semakin menemukan format permainan yang pas. “Untuk ganda, kita tetap perlu memasukkan Apri/Fadia sebagai ganda pertama untuk mendampingi Lanny/Ribka dan Mei/Rachel,” kata Ricky.

Dia bilang, Lanny/Ribka yang baru saja jadi juara di Swiss Open dan Mei/Rachel yang baru saja menjuarai Orleans Master, jadi energi positif. Fokusnya saat ini, adalah memenangkan fase grup. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.