Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wajib menang. Itulah yang diusung tim Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, malam ini. Pasalnya, pemenang laga otomatis bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.
Tampil di Olimpiade, tentu menjadi harapan dan impian para pecinta sepak bola Indonesia. Secara head to head, Indonesia vs Irak menunjukkan perbedaan tipis. Namun demikian, dari sisi ranking FIFA, kedua kubu punya selisih hingga 76 peringkat.
Di level senior, Indonesia menduduki peringkat 134 dunia, sedangkan Irak menduduki peringkat 58 dunia atau ranking 7 khusus kawasan Asia (AFC). Akan tetapi, ranking di tim senior tentu saja tidak bisa dijadikan acuan penuh untuk menilai kualitas tim U-23.
Baca juga : Srikandi Lawan Gajah Putih
Sementara tim yang kalah mesti memainkan laga playoff kontra Guinea U-23 (wakil Afrika) untuk menyegel satu tiket.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) optimistis skuad Garuda Muda bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024, meski kalah melawan Uzbekistan 0-2 pada semifinal Piala Asia.
“Uzbekistan tetaplah tim yang kuat. Aelamat untuk tim Uzbekistan. Tapi kami tetap mempunyai peluang untuk melaju ke Olimpiade,” ujar STY.
Baca juga : Klaim Digebukin Mantan
Garuda Muda harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024).
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku, anak asuhnya sudah berusaha maksimal saat menghadapi Uzbekistan. Namun, pada pertandingan kali ini Uzbekistan bermain lebih baik.
“Pertama-tama, saya apresiasi usaha yang bagus dari para pemain. Uzbekistan telah bermain dengan baik dan memberikan usaha yang bagus juga,” ujarnya.
Baca juga : Eco–anxiety Jangkiti Anak Muda Dunia
Dia mengatakan, para pemain seperti kehilangan kepercayaan diri. Padahal, Garuda Muda di tiga laga sebelumnya tampil sangat impresif dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.
“Saya pikir sebelum memulai pertandingan, para pemain merasa gugup. Hal ini mempengaruhi tim kami, sehingga tidak bisa bermain dengan baik. Normalnya, kami bisa bermain baik seperti di pertandingan sebelumnya,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya