Dark/Light Mode

Indonesia Vs Irak, Hidup Mati Demi Tiket Olimpiade

Kamis, 2 Mei 2024 06:40 WIB
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY). (Foto: PSSI)
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY). (Foto: PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wajib menang. Itulah yang diusung tim Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, malam ini. Pasalnya, pemenang laga otomatis bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Tampil di Olimpiade, tentu menjadi harapan dan impian pa­ra pecinta sepak bola Indonesia. Secara head to head, Indonesia vs Irak menunjukkan perbedaan tipis. Namun demikian, dari sisi ranking FIFA, kedua kubu punya selisih hingga 76 peringkat.

Di level senior, Indonesia menduduki peringkat 134 du­nia, sedangkan Irak menduduki peringkat 58 dunia atau ranking 7 khusus kawasan Asia (AFC). Akan tetapi, ranking di tim senior tentu saja tidak bisa dija­dikan acuan penuh untuk menilai kualitas tim U-23.

Baca juga : Srikandi Lawan Gajah Putih

Sementara tim yang kalah mesti memainkan laga play­off kontra Guinea U-23 (wakil Afrika) untuk menyegel satu tiket.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) optimistis skuad Garuda Muda bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024, meski kalah melawan Uzbekistan 0-2 pada semifinal Piala Asia.

“Uzbekistan tetaplah tim yang kuat. Aelamat untuk tim Uzbekistan. Tapi kami tetap mem­punyai peluang untuk melaju ke Olimpiade,” ujar STY.

Baca juga : Klaim Digebukin Mantan

Garuda Muda harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024).

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku, anak asuhnya sudah berusaha maksimal saat mengh­adapi Uzbekistan. Namun, pada pertandingan kali ini Uzbekistan bermain lebih baik.

“Pertama-tama, saya apresiasi usaha yang bagus dari para pe­main. Uzbekistan telah bermain dengan baik dan memberikan usaha yang bagus juga,” ujarnya.

Baca juga : Eco–anxiety Jangkiti Anak Muda Dunia

Dia mengatakan, para pemain seperti kehilangan kepercayaan diri. Padahal, Garuda Muda di tiga laga sebelumnya tampil sangat impresif dengan men­galahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.

“Saya pikir sebelum memu­lai pertandingan, para pemain merasa gugup. Hal ini mem­pengaruhi tim kami, sehingga tidak bisa bermain dengan baik. Normalnya, kami bisa bermain baik seperti di pertandingan sebelumnya,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.