Dark/Light Mode

Kemenpora Harap Atlet Muda Tiru Perjuangan Tati Sumirah

Jumat, 14 Februari 2020 19:04 WIB
Sesmenpora Gatot Dewa S Broto mengantarkan almarhumah Tati Sumirah ke pemakaman. (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot Dewa S Broto mengantarkan almarhumah Tati Sumirah ke pemakaman. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali berharap atlet muda meneruskan semangat sang legenda, almarhum Tati Sumirah yang berprestasi di ajang Piala Uber 2020.

"Saya sebagai pribadi maupun sebagai Menpora turut berduka cita. Semangat dan perjuangan beliau demi Merah Putih kami harapkan bisa menjadi contoh bagi atlet-atlet muda kita pada umumnya dan khususnya atlet bulutangkis Indonesia," kata Amali kepada media.

Baca juga : Sri Mulyani Perluas Sistem Elektronik Transaksi Pemda

Sebelumnya pada Jumat (14/2) pagi, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto ikut menyalatkan dan mengantarkan almarhum ke pemakaman. "Saya pribadi dan mewakili keluarga besar Kemenpora mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum ibu Tati Sumirah. Beliau adalah salah satu legenda dan pahlawan bulutangkis Indonesia. Banyak prestasi-prestasi besar yang dilahirkan oleh almarhum Tati Sumirah untuk mengharumkan bangsa ini," kata Sesmenpora saat memberikan sedikit sambutan di rumah duka.

Tati Sumirah bersama lima pebulutangkis lainnya sukses mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kali bagi Indonesia usai menundukkan Jepang dengan skor 5-2.

Baca juga : Kemenpora Optimistis Pembangunan Venue PON Papua Sesuai Target

Setelah pensiun, Tati cukup lama menghabiskan waktu sebagai kasir di sebuah apotek sebelum akhirnya Rudi Hartono memberikan pekerjaan di perusahaan oli.

Karier bulu tangkis Tati Sumirah sampai pada puncaknya saat menjadi salah satu skuad Indonesia pada kejuaraan Piala Uber 1975. Tati menjadi satu-satunya tunggal putri yang menyumbangkan poin untuk Indonesia.

Baca juga : Penurunan Harga Gas Jangan Sampai Rugikan PGN

Tim Uber Indonesia sendiri menjadi juara Piala Uber untu kali pertamanya setelah mengalahkan Jepang yang berstatus sebagai juara bertahan. Pada final Piala Uber yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 6 Juni 1980 itu, Indonesia menang 5-2 atas Jepang. Lima tahun setelahnya, Tati Sumirah juga meraih medali perunggu dalam ajang Kejuaraan Dunia 1980. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.