Dark/Light Mode

PSSI dan Polda Jatim Pindahkan Laga Persebaya Vs Persija ke Sidoarjo

Rabu, 19 Februari 2020 19:24 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Laga final antara Persebaya melawan Persija dipindahkan. Sebelumnya final akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (20/2), Namun karena stadion yang berada di kawasan Benowo ini masih dalam perawatan dan tak bisa digunakan maka final dialihkan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Amir Burhanudin, Sekretaris PSSI Jatim mengatakan bahwa dari hasil rapat koordinasi terakhir dengan pihak Polda Jatim jika tim Arema FC yang menang tuan rumah akan dipegang oleh Arema dan diselenggarakan di Kanjuruhan.

Sebaliknya, jika Persebaya menang optomatis tuan rumah jatuh di tangan Persebaya Surabaya.

Baca juga : Hari Ini, Bambang Pamungkas Resmi Jadi Manager Persija

Bukan hanya lokasi pertandingan yang dialihkan, jam pertandingan pun berubah dari pukul 19.30 malam menjadi 15.30 sore.

“Informasi update hingga tadi pagi kita tidak memungkinkan menggunakan stadion Gelora Bung Tomo karena masih dalam perawatan, akhirnya kita bergerak cepat ke stadion Gelora Delta yang jadwalnya masih kosong jadi kita alihkan ke sana dengan perubahan jam tayang dari malam ke sore hari,” ucap Amir Burhannudin, Rabu (19/2).

Sementara itu bentrok antar dua kubu suporter di Blitar, menambah panjang daftar kerusuhan di dunia persepakbolaan tanah air.

Baca juga : Ferdiansyah: Jadikan Budaya sebagai Investasi

Namun, potensi konflik tersebut sebenarnya telah diantisipasi jauh-jauh hari oleh Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jatim, penanggungjawab penuh atas bergulirnya Piala Gubernur Jatim 2020.

Kendati Piala Gubernur, namun kewenanangan penuh perhelatan ini adalah PSSI. Panitia dengan tegas mengambil kebijakan bahwa big match semi final antara Arema VS Persebaya akan dilakukan dengan tanpa melibatkan suporter kedua klub.

Dipilihnya Kota Blitar sebagai gelanggang tuan rumah pun sebenarnya berangkat dari rembug bersama antara PSSI dengan klub yang akan bertanding.

Baca juga : RI dan Kolombia Perkuat Perjanjian Dagang

M. Yusuf Firmansyah, sekretaris PC ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Kota Blitar berharap agar kejadian ini dapat disikapi dengan bijaksana oleh masyarakat dan tidak terpancing isu-isu pihak tertentu yang sengaja memperkeruh suasana. Apalagi isu-isu di media sosial yang memancing emosi masyarakat.

Menurutnya ini adalah musibah diluar perkiraan panitia penyelenggara. “Mari kita suport bersama perhelatan Piala Gubernur ini untuk memunculkan pemain-pemain yang berkualitas untuk memajukan sepakbola Indonesia di kancah dunia dengan sportifitas dan tanpa kerusuhan seperti ini lagi,” ungkapnya.

M. Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim (Gubernur) dan pihak kepolisian yang cepat turun tangan serta memberikan bantuan dan menanggung kerugian akibat kerusuhan. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.