Dark/Light Mode

Ducati Usul Balapan MotoGP Cuma di Lima Negara

Rabu, 8 April 2020 15:00 WIB
Ajang MotoGP musim 2019. (Foto : Istimewa)
Ajang MotoGP musim 2019. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos Ducati, Paolo Ciabatti menggagas ide penyelenggaraan MotoGP 2020 di tengah Covid-19. Menurutnya, balapan musim ini cukup digelar di lima negara saja.

Jadwal MotoGP musim ini terganggu lantaran wabah virus corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Perlombaan yang semestinya dimulai sejak 8 Maret 2020 diundur menjadi 31 Mei di Italia.

Baca juga : Soal MotoGP, Dorna Masih Linglung

Pandemi virus asal Wuhan, Tiongkok itu masih merebak dan turut mengancam penyelenggaraan balapan di berbagai negara.

CEO Dorna, Cermelo Ezpelata, baru-baru ini mengungkapkan bila pihaknya akan ‘senang’ andai MotoGP 2020 bisa diselesaikan dalam 10 race saja.

Baca juga : Perpadi Pastikan Stok Beras Cukup Sampai Lebaran

Pernyataan dari Ezpelata tersebut mendapat tanggapan dari Ciabatti. Bos Ducati itu tak mempermasalahkan jumlah balapan yang bisa digelar, namun mempertanyakan kondisi tiap-tiap negara penyelenggara.

Menurutnya, akan sangat sulit menggelar balapan di 10 negara berbeda selama virus corona masih mengancam. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar MotoGP cukup melombakan dua kali race di lima sirkuit berbeda.

Baca juga : RI Larang Masuk dan Transit Pendatang dari 8 Negara Eropa

“Misalnya, jika tiba waktunya saat kami bisa balapan di Sepang, mungkin kami bisa berada di sana selama 10 hari dan menggelar balapan dua minggu berturut-turut. Semoga hari-hari baik akan datang,” kata Ciabatti dikutip Autosport. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.