Dark/Light Mode

Kemenangan Berkesan Rossi, Asapi Motor Stoner di MotoGP Laguna Seca 2008

Senin, 13 April 2020 05:27 WIB
Valentino Rossi. (Foto : Istimewa)
Valentino Rossi. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama 24 tahun karirnya sebagai pebalap, Valentino Rossi sudah merasakan juara dunia sebanyak tujuh kali di kelas paling tinggi. Selama itu pula, ratusan pebalap lawan pernah berhadapan Valentino Rossi.

Namun Rossi menyatakan, balapan yang berkesan buat dirinya ada tiga. Itupun bukan saat berhadapan dengan saingan terberatnya, Marc Marquez.

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Marco Motta Lelang Jersey dan Sepatu

Menurut pebalap Yamaha Monster Energy itu, Casey Stoner adalah lawan terberatnya di sirkuit. “Sirkuit Welkom (Afrika Selatan) di MotoGP 2004, yang merupakan kemenangan pertama dengan Yamaha; Laguna Seca (Amerika Serikat) di MotoGP 2008, balapan dengan (Casey) Stoner; dan Barcelona (Catalunya) di MotoGP 2009, balapan di tikungan akhir dengan Jorge Lorenzo, itu adalah tiga yang terbaik,” sebut Rossi.

Dalam MotoGp 2008 seri Laguna Seca itu, Rossi dan Stoner bersaing ketat sejak lap pertama. Stoner juga mendapat label superior yang sedang naik daun dengan motor milik Ducati.

Baca juga : Kemenhub Berikan Rekomendasi ke Daerah yang Akan Lakukan PSBB

Sebelum balapan di Laguna Seca, pebalap asal Australia tersebut menang dalam tiga seri terakhirnya secara beruntun. “Stoner saat itu sangat kuat dan dia mengalahkan saya pada 2007 dan juara dunia bersama Ducati. Sementara saya belum pernah juara dunia lagi sejak 2005,” terang The Doctor.

Dalam balapan itu, Stoner menempati pole position, kemudian berebut jadi yang terdepan dengan Rossi dari awal start. Aksi Rossi yang paling diingat waktu itu adalah ketika ia menyalip Stoner di tikungan corkscrew dengan cara melewati area gravel.

Baca juga : Menteri Malaysia Mendahului Kita

“Saya tampil ngotot sepanjang balapan dan mencoba mengambil ritme. Sebab di Laguna Seca sangat sulit untuk menyalip, sirkuit itu sangat sempit. Saya bertarung dari awal dan bisa finis terdepan,” ungkap pemilik nomor 46 itu.

Setelah kalah pada 2006 dan 2007, musim 2008 menjadi titik balik Rossi. “Jadi, 2008 adalah musim yang penting karena saya beralih dari Michelin ke Bridgestone dan pertempuran dengan Stoner dimulai dari balapan pertama,” sambungnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.