Dark/Light Mode

PON Ditunda Tak Membuat Persiapan Atlet DKI Jakarta Kendor

Kamis, 23 April 2020 22:40 WIB
Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhuron. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhuron. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan Presiden yang secara resmi menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 dari Oktober 2020 menjadi Oktober 2021, tidak membuat persiapan atlet DKI Jakarta mengalami perubahan.

Kecuali untuk try out dan training camp (TC) akan dibahas Kembali dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga.

“KONI DKI Jakarta akan mengikuti keputusan pemerintah. Bila itu sudah keputusan presiden kita harus tunduk kepada keputusan tersebut.

Baca juga : Tok! PON Ditunda Tahun Depan

Kendati demikian, persiapan atlet DKI Jakarta tidak akan mengalami perubahan dengan keputusan tersebut,” ungkap Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo, Kamis (23/4).

Menghadapi PON Papua, kata Djamhurun, atlet DKI Jakarta sudah melakukan Pelatda jangka panjang sejak awal 2018. Kemudian sebanyak 37 cabang olahraga sudah mengikuti babak kualifikasi (Pra PON) pada 2019.

Usai Pra PON seluruh atlet yang lolos babak kualifikasi sudah menjalani Pelatda dengan program latihan yang sudah disusun secara baik oleh pelatih dan para asistennya.

Baca juga : WFH, Semangat Belajar Mahasiswa UIN Jakarta Tetap Tinggi

Hanya saja, lantaran belakangan ini negara kita sedang dilanda wabah Corona Virus Disease (Covid-19), maka atlet melakukan Latihan mandiri di rumah masing-masing dengan tetap mengacu kepada program yang dibuat pelatih.

“Namun demikian, menyangkut try out (TO) dan training camp TC) ke luar negeri yang saat ini kita tunda hingga berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tentu akan kita bahas kembali untuk bulan-bulan ke depan,” jelas Djamhuron.

Lebih jauh Djamhuron mengatakan, apa pun kondisi yang dihadapi sekarang, atlet DKI Jakarta yang sedang dipersiapkan ke PON tidak akan kendur semangatnya untuk berlatih. Dan kesadaran ini datang dari para atlet sendiri.

Baca juga : Terawan Setujui Penerapan PSBB di Jakarta

“Kami di bagian IT dan Humas KONI DKI selalu menginput kegiatan latihan yang dikirim atlet atau pelatih setiap pagi dan sore lewat video. Dan ini menunjukkan bahwa atlet DKI tak mengurangi porsi latihannya meski itu dilakukan di rumah,” kata Djamhuron. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.