Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Terhentinya turnamen tenis akibat Covid-19, tak membuat ambisi Novak Djokovic surut. Djoker, julukannya justru ngebet ingin mencatat sejarah sebagai petenis terbanyak peraih Grans Slam sejagat.
Djoker meyakini akan memenangi gelar Grand Slam terbanyak dan menjadi pemegang peringkat satu paling lama sebelum pensiun.
Baca juga : Ketua MPR Bantu Mahasiswa Perantau yang Terdampak Covid-19
"Saya selalu percaya dengan diri saya. Saya akan menjadi pemenang Grand Slam terbanyak," kata petenis Serbia ini dikutip Reuters, Jumat (15/5).
Djoker kini menjadi petenis nomor satu dunia. Dia telah meraih 17 gelar Grand Slam, selisih dua di bawah Rafa Nadal dan kurang tiga dari Roger Federer. Dia mengatakan ia tidak ragu dengan kemampuannya untuk menyalip anggota lain yang dijuluki 'Tiga Besar' itu.
Baca juga : Antara Ajaran Islam dan Budaya Arab
"Saya yakin saya bisa memenangi paling banyak slam dan memecahkan rekor nomor satu paling lama. Itu jelas tujuan saya.," katanya.
AS Djokovic sedang dalam posisi di atas angin sebelum pandemi virus corona baru menghentikan sirkuit pada awal Maret.
Baca juga : Stafsus Milenial, Berguguran Sebelum Berkembang
Ia mengangkat ATP Cup bersama Serbia, memenangi gelar Australia Open kedelapan dan kemudian menggenapinya dengan kemenangan kelima di Dubai Tennis Championships, memperpanjang laju tak terkalahkan menjadi 21.[IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.