Dark/Light Mode

Pengamat Sepak Bola Nasional

Wacana Mainkan Pemain U-20 di Kompetisi Itu Ide Bagus

Jumat, 3 Juli 2020 05:00 WIB
Pengamat Sepakbola Nasional Benny Tomasoa. (Foto: Istimewa)
Pengamat Sepakbola Nasional Benny Tomasoa. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI M Iriawan mengeluarkan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.

Dalam aturan resminya, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga melontarkan kewajiban memainkan pemain dengan kategori U-20 bagi klub-klub peserta kompetisi.

Kepastian itu dibubuhkan oleh Iwan Bule dalam surat keputusan tersebut tepatnya di poin keempat. Di mana, ketika proses pemusatan latihan atau training camp (TC) sedang kosong, maka pemain tetap mendapatkan jam bertanding dan atmosfer kompetisi.

Baca juga : Pertama Dalam Sejarah Nasional, PRT Akan Dilindungi Undang-Undang

Menanggapi wacana ini pengamat Sepakbola Nasional,  Benny Tomasoa menyambut baik. "Ini ide bagus karena selama ini pemain muda kurang mendapatkan tempat di klub. Bahkan jarang dimainkan ini sama saja menghambat perkembangan para pemain. Seharusnya mereka diberikan pengalaman dan berkompetisi di klub," ujar Benny Tomasoa saat dihubungi Kamis (2/7).

Menurut Benny, wacana ini sangat baik buat regenerasi. Ia tak menampik jika para pemain muda ini, merupakan cikal bakal tulang punggung timnas Indonesia di masa mendatang. Hanya saja ia berharap penggunaan pemain muda, tidak sekedar memanfaatkan momentum piala dunia saja.

" Mereka juga perlu diberi wadah. Bila perlu PSSI buatkan kompetisinya. Sebetulnya ada kompetisi yaitu elite pro. Karena masih pandemi jadi agak sulit," sambung mantan manajer PSMS ini.

Baca juga : Pengamat: Pancasila Kekuatan Hadapi Kemiskinan

Andai nanti wacana ini benar digulirkan, dia meminta pemain muda memanfaatkannya secara baik untuk mengasah fisik dan mental bertanding di lapangan.

"Ya ini ajang pemain muda bisa menaikan fisik, mental dan taktik bertanding dan itu harapan semua pelatih.Sehingga ketika masuk pelatnas mereka sudah siap bersaing," paparnya.

Sementara itu General Manajer APPI, Ponaryo Astaman mendukung penuh wacana PSSI yang mewajibkan setiap klub Liga 1 untuk menurunkan pemain U-20 sebagai wadah persiapan menyongsong Piala Dunia U-20.

Baca juga : Pengamat Bola Nasional: Kalau Liga 1 Digelar, PSSI dan LIB Harus Siap Tanggung Risiko

"Pasti setuju karena ini kesempatan buat mereka (pemain-red) mengasah jam terbang dan pengalaman untuk bekal di piala dunia," ujarnya.

Kendati demikian, Ponaryo memprediksi hal tersebut tidak akan berjalan mudah. Pasalnya setiap klub pasti memiliki hitung-hitungan termasuk mempertimbangkan risiko bila memainkan para pemain muda ini.

"Karena setiap klub pasti ingin prestasi tinggi. Pelatih juga pasti gak mau menanggung risiko ini," tambahnya.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.